Home > Berita > Umum

Tak Terduga, Keluarga Korban Perkosaan Ternyata Satu Sel dengan Pelaku, tanpa Ampun si Pemerkosa Dipukuli hingga Meregang Nyawa

Tak Terduga, Keluarga Korban Perkosaan Ternyata Satu Sel dengan Pelaku, tanpa Ampun si Pemerkosa Dipukuli hingga Meregang Nyawa
Minggu, 08 Agustus 2021 17:25 WIB

POTRETNEWS.com — Ditakdirkan berada dalam satu penjara, pria pemerkosa ini akhirnya meregang nyawa ditangan keluarga korbannnya. Ya, siapa yang menduga kalau di dalam sel yang ditempati pelaku pemerkosa ini berada pula salah seorang keluarga korbannya. Berjalan waktu, identitas pelaku pemerkosaan ini diketahui oleh keluarga korban yang berada di sel yang sama.

Tanpa ampun terjadilah pemukulan. Pemukulan terus berlangsung hingga pelaku pemerkosaan meregang nyawa. Petugas yang mendapati kenyataan tersebut baru menyadari ada yang salah. Yakni, korban ternyata berada dalam satu sel dengan keluarga korban pemerkosaan.

Begini Kronologi Lengkapnya

Seorang narapidana di Amerika Serikat (AS) dijatuhi hukuman 25 tahun penjara tambahan karena terbukti membunuh teman satu selnya.Narapidana bernama Shane Goldsby tersebut membunuh Robert Munger pada Juni 2020 sebagaimana dilansir New York Post, Sabtu (7/8/2021).

Goldsby memukuli Munger sampai tewas karena Munger memperkosa saudara perempuannya. Peritiwa tersebut terjadi di penjara negara bagian Washington, AS. Munger dilaporkan menjalani hukuman penjara 43 tahun karena kejahatan seks terhadap anak-anak menurut KHQ. Goldsby mengaku mulai mengamuk setelah Munger menggodanya mengenai detail pemerkosaan terhadap adiknya, yang kemudian terbukti benar.

“Saya tidak stabil pada saat itu. Saya sampai pada titik itu, karena (Munger) terus ingin memberi saya detail tentang apa yang terjadi, apa yang dia lakukan,” kata Goldsby.

Departemen Pemasyarakatan Washington mengatakan, petugasnya tidak mengetahui bahwa Goldsby dan Munger memiliki "keterkaitan" saat ditempatkan dalam satu sel.

Goldsby sempat meminta maaf kepada keluarga Munger dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh pengacaranya pada Selasa (3/8/2021), melansir Tribunnews.com.

"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya kehilangan orang yang dicintai dengan cara seperti ini," bunyi pernyataan itu.

“Kepada istri dan seluruh keluarganya saya minta maaf. Saya sangat menyesal dan saya harap Anda dapat pulih dari apa yang saya sebabkan,” sambung pernyataan itu.

Goldsby dijebloskan ke dalam penjara pada 2017 karena mencuri kendaraan polisi. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww