Mahasiswi Nyaris Diperkosa Pria yang Pura-Pura Ingin Beli HP-nya; Mula-Mula Cari ATM Lalu Diajak Mutar-Mutar, dan Akhirnya Masuk Semak-Semak

PADANG, POTRETNEWS.com — Mahasiswi di Padang nyaris menjadi korban perkosaan oleh orang yang tak dikenal. Beruntung korban yang sudah dibawa ke semak-semak berhasi digagalkan warga. Pelaku yang kabur membawa ponsel korban. Namun ia cepat ditangkap polisi setelah dilakukan penyelidikan. Kejadian tersebut terang saja meninggalkan syok bagi korban

Berikut ini kisahnya

Seorang mahasiswi berinisial CW di salah satu perguruan tinggi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi korban pemerkosaan dan pencurian.

"Kejadian berawal saat korban menjual HP melalui facebook. Kemudian pelaku berinisial A berminat untuk membelinya," ujar Kapolsek Lubuk Kilangan, Kota Padang, Lija Nesmon, Jumat (6/8/2021) melalui telepon, melansir Tribunnews.com.

Lebih jauh dikatakan Lija Nesmon, setelah itu korban dan pelaku bertemu di daerah Gadut pada hari Kamis (5/8/2021). Awalnya diajak ke ATM, tapi malah diputar-putar

"Kemudian korban dan pelaku bertemu. Korban menunjukkan HP yang hendak dijual tersebut kepada pelaku," katanya.

Setelah itu pelaku mengajak korban mengambil uang di ATM dengan menggunakan sepeda motor korban

"Tapi korban bukan diajak ke ATM, namun malah diajak putar-putar hingga sampai di kawasan Koto Lalang dan kemudian masuk ke semak-semak," ujarnya.

Korban nyaris diperkosa, beruntung aksi pelaku ketahuan warga. Sesampai di dalam semak-semak tersebut, pelaku berusaha memperkosa korban. Selain itu pelaku juga memukul kepala korban dengan helm.

"Aksi pemerkosaan oleh pelaku ketahuan oleh masyarakat sekitar. Kemudian si pelaku langsung melarikan diri sambil membawa HP korban,"ujarnya.

Tidak terima dengan perbuatan pelaku, korban melaporkannya ke kantor polisi dan tak butuh lama untuk polisi menangkap pelaku

"Setelah mendapatkan ciri-ciri dari korban polisi langsung bergerak mencari pelaku. Pelaku ditangkap di depan sebuah konter HP di kawasan Bandar Buat pada hari Kamis (5/8/2021)," ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian