Inovasi tiada Henti, Kawasan Jalan Agus Salim Pekanbaru Segera ”Disulap” Jadi Sentra Kuliner Street Food

Jum'at, 06 Agustus 2021 08:16 WIB
Advertorial
inovasi-tiada-henti-kawasan-jalan-agus-salim-pekanbaru-segera-disulap-jadi-sentra-kuliner-istreetKawasan Jalan Agus Salim Pekanbaru.

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Perkembangan Pekanbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Riau terhitung sangat maju dalam satu dekade kepemimpinan Wali Kota Dr H Firdaus ST MT bersama wakilnya, Ayat Cahyadi SSi. Kini, Pekanbaru sudah berubah menjadi kota metropolitan.

Sejumlah pencapaian pembangunan kota pun sudah menuju kemajuan. Terlihat dari semakin banyaknya infrastruktur pengembangan dan penambahan ruas jalan, layanan transportasi publik, kelistrikan dan gas, air bersih dan sanitasi serta sarana dan prasarana pemukiman yang pastinya memiliki andil dalam menopang peningkatan ekonomi daerah.

Perkembangan kemajuan kota Pekanbaru tersebut terbukti atas visi dan misi pasangan Wali Kota Firdaus dan wakilnya Ayat Cahyadi, yaitu ”Terwujudnya Pekanbaru Kota Metropolitan yang Madani".

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/23092021/potretnewscom_jtf2q_2244.jpg

Wali Kota Pekanbaru Firdaus meninjau lapak pedagang pasar di kawasan Jalan Agus Salim, beberapa waktu lalu.

Setelah sentra Kota Pekanbaru dibenahi, kini Wali Kota Pekanbaru berencana mengembangkan wilayah yang ”belum tertata”. Wacananya, kawasan Jalan Agus Salim yang kondisinya saat ini dipenuhi bangunan liar akan direvitalisasi.

Pemandangan yang kumuh, semrawut dan tidak sehat terlihat ketika kita akan melintas di sepanjang Jalan Agus Salim dari simpang Jalan Jenderal Sudirman sampai jembatan Sungai Sago. Di areal tersebut juga disinyalir banyak berdiri bangunan liar. Sebanyak lebih kurang 353 pedagang berjualan keperluan rumah tangga, aksesoris, pakaian dan sebagainya di lokasi tersebut.

Dalam berbagai kesempatan, Wali Kota Pekanbaru Firdaus telah membeberkan rencananya untuk menjadikan kawasan sepanjang Jalan Agus Salim dan sekitarnya menjadi ikon wisata baru sebagai sentra Kuliner Street Food khas Pekanbaru seperti yang ada di kota-kota besar lainnya.

”Pemerintah Kota Pekanbaru berencana melakukan penataan fungsi kawasan Jalan Agus salim menjadi beberapa fungsi, sehingga akan menambah nilai estetika maupun pendapatan pelaku usaha," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT, baru-baru ini.

Adapun langkah- langkah yang telah dan akan dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru adalah melakukan pendataan bangunan liar, mendata jumlah pedagang di lokasi tersebut. Pemkot Pekanbaru juga menyosialisasikan kepada pedagang di lokasi tersebut mengenai rencana penataan ruang dan akan merelokasi pedagang yang ke lingkungan Pasar Inpres Agus Salim maupun pasar rakyat Agus Salim.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/23092021/potretnewscom_u3f4k_2245.jpgPasar Rakyat Agus Salim.

Pembagian jam operasional di kawasan jalan Agus Salim sudah diatur demi mengakomodir semua pihak. Dari jam 08.00 WIB sampai 17.00 WIB, kawasan tersebut tetap berfungsi sebagai jalan umum dan pedestrian (pejalan kaki, red).

Sore harinya, jam 17.00 WIB sampai 01.00 dini hari, akan difungsikan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner menjadi wisata kuliner malam (kuliner street food) sebagai bakal ikon wisata Pekanbaru.

Bagi para pelaku usaha pasar tradisional atau pasar rakyat diberikan waktu dari jam 01.00 sampai 08.00 pagi, dengan konsep bongkar-pasang lapak. Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru telah merancang rekayasa lalu lintas agar kawasan Jalan Agus Salim menjadi tertib, ramai dan lancar yang terintegrasi dengan kawasan Sukaramai Trade Center.

Untuk kelancaran pelaksanaan penertiban bangunan liar di sepanjang jalan Agus Salim dari simpang jalan Sudirman sampai jembatan Sungai Sago yang saat ini ditempati oleh pedagang akan dilaksanakan pendataan dan sosialisasi oleh Tim Yustisi Kota Pekanbaru. (Adv)

wwwwww