Perampok Sadis Beraksi di Rumah Tenaga Kesehatan Covid-19, Korban Ditemukan Tergeletak tak Bernyawa di Kamar Mandi

Perampok Sadis Beraksi di Rumah Tenaga Kesehatan Covid-19, Korban Ditemukan Tergeletak tak Bernyawa di Kamar Mandi
Kamis, 05 Agustus 2021 14:34 WIB

BANJARBARU, POTRETNEWS.com — Tenaga Kesehatan pasien Covid-19 dirampok dan dibunuh di dalam rumahnya di Kota Banjarbaru Kalsel. Diketahui korbannya seorang pria 26 tahun bernama Romdy Irama. Sedangkan pelaku berjumlah tiga orang. Mereka adalah M Roni alias Tole dan A Majid alias Andi. Sedangkan satu pelaku masih diburu atas nama Nah, melansir Tribunnews.com.

Bagaimana kelengkapan informasi kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari BanjarmasinPost.co.id:

1. Berawal dari penemuan mayat

Kasus perampokan ini berawal dari penemuan korban yang sudah tak bernyawa dalam rumahnya. Lokasi TKP berada di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Korban tergeletak penuh luka dalam kamar mandi pada Selasa (3/8/2021) pukul 14.00 Wita.

2. Perawat pasien Covid-19

Belakangan diketahui korban merupakan perawat di RSUD Idaman Banjarbaru. Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Bagian Tata Usaha RSD Idaman Banjarbaru, M Firmansyah.

"Benar, karyawan kami. Katanya, dibunuh," katanya.

Firmansyah menambahkan, korban merupakan karyawan baru dan masih berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) di RSD Idaman Banjarbaru.

"Berstatus PTT, baru satu tahun ini sebagai perawat di RSD Idaman Banjarbaru," sambung dia.

Korban, kata Firman, ditempatkan sebagai perawat untuk penanganan pasien Covid-19.

3. Pelaku ditangkap

Usai kejadian, Polres Banjarbaru melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku perampokan yang menewaskan korban. Polres Banjarbaru dibantu Polda Kalsel berhasil menangkap pelaku.

Diketahui pelaku berjumlah tiga orang. Mereka adalah M Roni alias Tole dan A Majid alias Andi. Sedangkan satu pelaku masih diburu atas nama Nah.

4. Kronologi pembunuhan

Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid, melalui Kasubbag Humas, AKP Tajudin Noor, menguraikan kronologi dari kasus ini. Kejadian bermula saat tiga pelaku mendatangi korban, Selasa (3/8/2021). Diketahui seorang pelaku bernama Tole sudah saling mengenal korban.

"Karena pernah bekerja di toko alat dekorasi di Pasar Martapura dan korban pernah membeli alat dekor di tempat pelaku bekerja dan mengantarkan pesanan ke rumah korban," ucap Nur.

Pelaku mengaku, melakukan aksinya dengan modus berpura-pura mau mengadakan acara dan meminta untuk didekorkan. Kemudian pelaku datang ke rumah korban mau membayar uang DP. Saat berada di rumah korban, pelaku meminta korban untuk diambilkan asbak.

"Saat korban menuju dapur, Tole dan Andi langsung mengikuti sedangkan Nah menunggu di ruang tamu untuk memantau kondisi di sekitar rumah korban," urai Nur.

Saat di dapur Andi langsung mendorong korban ke dalam kamar mandi, karena korban melakukan perlawanan. Tole yang berada jauh langsung menusuk korban memakai pisau yang telah dibawa dari rumahnya. Korban kemudian tewas di lokasi kejadian. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri, membawa barang-barang milik korban yaitu 1 (satu) unit Laptop merk Toshiba (ditemukan di rumah Tole) dan 1 unit iPhone.

5. Motif

Kapolres Banjarbaru selanjutnya mengungkap motif pembunuhan ini. Ia mengatakan, pelaku menghabisi nyawa korban muri pelaku ingin menguasai harta korban.

"Tergiur melihat saldo rekening milik korban melalui aplikasi e-Banking di handphone milik korban," ujar Nur.

Kemudian hasil kejahatan kemudian ditukar dengan sabu-sabu untuk mereka pakai bersama. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww