Hanya karena Ditegur Jarang Ikut Kenduri, Pria Ini Habisi Nyawa Ketua MUI Labura Sumut, Tangan Korban Putus Ditebas

Hanya karena Ditegur Jarang Ikut Kenduri, Pria Ini Habisi Nyawa Ketua MUI Labura Sumut, Tangan Korban Putus Ditebas

Aruan, Ketua MUI Labura yang tewas di tangan tetangganya.

Rabu, 28 Juli 2021 07:14 WIB

LABURA, POTRETNEWS.com — Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Labuhanbatu Utara ( Labura) Aminurrasyid Aruan jadi korban pembunuhan. Ketua MUI Labura Aminurrasyid Aruan ditemukan tewas di Jalan Utama, Lingkungan II Panjang Bidang, Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura pada Selasa (27/7/2021), melansir Tribunnews.com.

Saat ditemukan, jenazah Aminurrasyid Aruan dalam posisi telungkup di saluran drainase. Aminurrasyid Aruan ternyata tewas dibacok diduga oleh tetangganya, A alias AK. Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit mengatakan pembunuhan Ketua MUI Labura Aminurrasyid Aruan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Informasi sementara, kata AKP Parikhesit, saat itu Aminurrasyid Aruan baru saja pulang mencari rumput. Saat di jalan, Aminurrasyid Aruan diadang oleh A. AKP Parikhesit mengatakan, pelaku kesal setelah sebelumnya ditegur Aminurrasyid Aruan lantara jarang ikut kenduri.

"Menurut informasi, pelaku tidak terima ditegur karena jarang kenduri, Tapi itu masih informasi sementara, masih kabar burung," kata AKP Parikhesit seperti dikutip dari Tribun Medan.

Pelaku lantas menganiaya Aminurrasyid Aruan menggunakan senjata tajam. Akibat tindakan pelaku, Aminurrasyid Aruan mengalami luka di bagia kepala. Bahkan, pergelangan tangan Aminurrasyid Aruan putus. Sampai ini Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Bupati Kutuk Pelaku

Sementara itu, Bupati Labura Hendriyanto Sitorus mengutuk tindakan sadis terhadap Ketua MUI Labura Aminurrasyid Aruan. Hendriyanto juga meminta agar Polisi segera menangkap pelaku.

“Saya mengutuk keras pelaku yang tidak berperikemanusiaan ini. Atas kejadian tersebut saya meminta aparat Kepolisian untuk segera menangkap pelaku,” kata Hendriyanto Sitorus.

Hendriyanto memastikan Pemkab Labura akan membantu semua proses pemakaman Aminurrasyid Aruan. Menurutnya, Aminurrasyid Aruan merupakan pribadi yang baik. Hendriyanto juga mengatakan semasa hidupnya, Aminurrasyid Aruan dikenal sebagai pribadi yang tak banyak bicara.

“Sebagai seorang ulama, korban Ustaz Aminurrasyid saya kenal sebagai sosok yang ramah dan baik serta tidak banyak bicara,” kata Hendriyanto Sitorus.

Dengan rasa haru, Bupati Labura menyampaikan bahwa pihak Pemkab Labura merasa kehilangan sosok guru, panutan dan pemuka agama yang santun dan ramah. Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Labura, khususnya umat muslim untuk tetap tenang dan jangan terpancing emosi.

Bupati meminta agar masyarakat juga proaktif menyampaikan informasi yang bisa sebagai tanda-tanda dalam pengungkapan kasus tersebut. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww