Home > Berita > Umum

Disebut tak Berempati pada Masyarakat, Luhut Pandjaitan Cerita Kisah Hidupnya yang tak Mulus di Militer tapi Melejit saat Pensiun

Disebut tak Berempati pada Masyarakat, Luhut Pandjaitan Cerita Kisah Hidupnya yang tak Mulus di Militer tapi Melejit saat Pensiun
Selasa, 27 Juli 2021 12:08 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, seringkali disebut tak dapat berempati kepada penderitaan masyarakat. Kepada masyarakat, Luhut pun mengaku dirinya pernah mengalami kesusahan saat menjalani hidup.

“Ibu saya itu tidak tamat SD, dia bersekolah di sekolah rakyat. Saya lima bersaudara, ayah saya dulu seorang supir bus Sibualbuali,” kata Luhut dalam tayangan Kick Andy Metro TV pada Minggu, 25 Juli 2021.

Sebelum menjadi sopir bus, ayahnya disebut pernah menjadi seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan sempat bekerja di perusahaan minyak, Caltex. Luhut menceritakan bahwa keinginan dirinya menjadi TNI muncul pada 1958.

“Saat itu, RPKD mendarat di Pekanbaru. Nah, saya pikir harus jadi tentara. Saya kalau sudah mau itu determinasinya tinggi. Tapi ayah saya bilang ‘Kau harus masuk di ITB’,” ujar Luhut, melansir Medcom.id.

Dia mengaku kariernya sebagai tentara tidak mulus. Berbanding terbalik dengan kecermelangan di masa pensiun. Kariernya sebagai orang sipil disebut kian melejit dan selalu turut andil dalam masa kepemimpinan para presiden di Indonesia.

“Itu mystery of life, saya dilempar sana sini. Saat kolonel saya pernah mau berhenti, tapi istri saya bilang teruskan saja. Jadi saya tetap kerjakan yang terbaik dimanapun saya ditempatkan,” jelas Luhut.

Dalam sejarahnya, Luhut telah dipercaya menjadi duta besar pada masa kejayaan Presiden ke-3 BJ Habibie dan menteri pada masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid. Kini, Luhut pun dikenal sebagai “Super Menteri” di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Saya sudah tidak ambisi macam-macam, tadinya terus terang ambisi saya ingin menyelesaikan beberapa proyek yang sedang berjalan ini. Membuat Indonesia lebih bagus kedepan,” terang Luhut. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww