Misteri Orang Riau yang Hilang di Sumbar; Warga Sempat Lihat Korban Lari-Lari di Hutan

Misteri Orang Riau yang Hilang di Sumbar; Warga Sempat Lihat Korban Lari-Lari di Hutan

Petugas berupaya mencari warga yang hilang di kawasan hutan, Jorong Talang Maua, Kecamatan Mungka, Kecamatan Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (21/7/2021).

Jum'at, 23 Juli 2021 14:26 WIB

LIMAPULUH KOTA, POTRETNEWS.com — Keberadaan Hasnadi (30) warga Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau yang hilang di Nagari Talang Maur di Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat masih menjadi misteri.Pencarian terhadap Hasnadi, resmi dihentikan Kamis (22/7/2021), kemarin setelah memasuki hari ketujuh.

Sejumlah pertanyaan masih menggantung soal keberadaan Hasnadi. Pasalnya, memasuki hari kelima pencarian oleh tim SAR, seorang warga yang sedang berada di dalam ladang sempat melihat Hasnadi. Wali Nagari Talang Maur, Normal Efendi, mengatakan Hasnadi datang ke Kabupaten Limapuluh Kota awalnya mengantarkan jenazah orang tua angkatnya.

Orang tua angkat Hasnadi ini berdomisili di Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Setelah meninggal, orang tua angkatnya dibawa dan dimakamkan di Kabupaten Limapuluh Kota. Korban pun ikut memakamkan orang tua angkatnya. Sehari setelah itu, dia pun pergi berziarah. Namun, hingga sore tak kunjung pulang dan dilaporkan hilang. Sementara barang-barang korban tertinggal dan masih ada sampai saat ini.

"Sekarang pakaian, tas, dan HP milik korban ada tertinggal. Itulah menjadi kecurigaan kami," kata Normal Efendi, Jumat (23/7/2021).

Normal Efendi menjelaskan, bila korban sudah kembali ke Riau, barang-barangnya pasti ikut dibawa.

"Kalau dia sudah kembali, tentu dibawanya barang-barangnya. Selain itu, dia juga tidak ada pamit sama sekali," katanya.

Korban diduga hilang di lokasi hutan perkebunan warga. Setelah dilaporkan hilang, pencarian terhadap Hasnadi pun dilakukan. Memasuki hari ke-5 pencarian, lanjut Normal Efendi, ada seorang warga yang melihat korban di dalam kebun gambir. Namun, warga itu hanya melihatnya sebentar dan tidak sempat menemui korban langsung. Saat dilihat warga, Hasnadi pun langsung lari.

"Ada warga melihatnya pada pencarian hari ke-5 di dalam hutan kebun gambir. Warga tersebut bernama Muhammad Zein," katanya.

Muhammad Zein, menurut Wali Nagari sudah mengetahui soal hilangnya Hasnadi.

"Sebentar saja melihat dan dia langsung lari. Waktu itu, Muhmmad Zein ini mau menghubungi yang lain melalui HP miliknya, tapi korban lari duluan," katanya.

Muhammad Zein sempat memanggil korban. Namun panggilan warga tidak direspon sama sekali.

"Sempat dipanggil, tapi korban tidak mendengar dan tetap lari. Informasinya, sebelum ini korban juga pernah hilang dan kembali sendiri," katanya.

Tim SAR sudah menghentikan pencarian warga Kepulauan Riau yang hilang di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (22/7/2021).

Penghentian oleh petugas gabungan dilakukan setelah pencarian memasuki hari ke-7Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, mengatakan operasi pencarian ditutup.

"Operasi pencarian ditutup, dan kami akan melakukan monitor saja," kata Robi Saputra.

Robi Saputra mengatakan, jika ada tanda-tanda dan membutuhkan petugas SAR segera hubungi kembali.

"Petugas SAR akan kembali membuka operasi untuk turun ke lokasi," katanya.

Ia mengatakan, korban hilang di Talang Maua, Kecamatan Mungka, Kabupaten 50 Kota, Sumbar. Korban hilang sejak Kamis tanggal 15 Juli 2021, yang lalu. Robi Saputra menambahkan, pencarian hari pertama dilakukan perangkat nagari dan masyarakat sekitar sampai malam hari.

"Barang-barang korban ada tertinggal di rumah orang tua, yaitu tas berisi dompet dan HP," ujarnya.

Berbagai upaya dilakukan dilakukan untuk mencari warga bernama Hasnadi yang hilang di Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Termasuk menggunakan drone saat pencarian memasuki hari kelima, Selasa (20/7/2021). Pencarian dilakukan selepas petugas melaksanakan salat Idul Adha.

"Dilaporkan pukul 10.23 WIB siang ini kita dibantu oleh tim drone dari PMI Kabupaten 50 Kota," kata Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, Selasa (20/7/2021).

Robi Saputra mengatakan, drone tersebut dapat terbang dengan waktu maksimal 45 menit. Drone akan mengitari area kaki bukit hingga kawasan atas bukit.

"Drone ini punya 2 baterai yang akan digunakan mencari di area bagian kaki bukit dan nantinya di kawasan atas bukit," katanya.

Sebelumnya, Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, mengatakan korban atas nama Hasnadi (30) hilang pada Kamis (15/7/2021).Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya orang hilang di Jorong Talang Maua, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar. Korban berangkat dari rumah orang tua untuk pergi berziarah ke kuburan pada Kamis (15/7/2021), melansir Tribunnews.com.

"Informasinya, korban melewati hutan. Namun, hingga sore belum juga kembali pulang ke rumah," katanya.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban merasa khawatir dan melaporkan kejadian ini ke perangkat Nagari.

"Selanjutnya dilakukan pencarian di area seputaran rumah dan area tracking hutan menuju pusara," katanya.

Ia menjelaskan, sampai malam hari belum juga diketahui keberadaan korban. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa
wwwwww