Penodong Bersenjata Api Kalah Duel Lawan Korbannya, Kunci Motor Pelaku Dibuang ke Semak-Semak hingga tak Bisa Kabur

Penodong Bersenjata Api Kalah Duel Lawan Korbannya, Kunci Motor Pelaku Dibuang ke Semak-Semak hingga tak Bisa Kabur

Dua pelaku penodongan di jembatan antara Dusun Sendawar dan Kelurahan Muara Kulam diamankan di Mapolres Musi Rawas Utara, Rabu (21/7/2021).

Kamis, 22 Juli 2021 09:25 WIB

MURATARA, POTRETNEWS.com — Empat orang warga Dusun Sendawar, Kelurahan Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara menjadi korban penodongan di jembatan dalam perjalanan pulang usai jalan-jalan di Hari Raya Idul Adha, Selasa (20/7/2021).

Pelaku dua orang yang bersenjata api tersebut menodong korban dan sempat hendak mengancam menggunakan pistol. Namun, korban terluka karena ditusuk senjata tajam pelaku.

"Iya mereka bawa pistol dan pisau, tapi pistolnya belum sempat ditembakkan," kata Kasat Reskrim Polres Musi Rawas Utara, AKP Dedi Rahmad, Rabu (21/7/2021), melansir Tribunnews.com.

Diberitakan sebelumnya kronlogis kejadian, dua pria Fauzi (21) dan Sukron (22) bersama dua teman perempuannya berinisial Ya (16) dan Ra (17) menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas).

Keempat warga Dusun Sendawar, Kelurahan Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara ini masih selamat dari maut. Penodongan itu terjadi di salah satu jembatan antara Dusun Sendawar dan Kelurahan Muara Kulam, Selasa (20/7/2021) sekira pukul 16.20 WIB. Pelaku penodongan adalah dua pria muda, dan salah satunya masih di bawah umur yakni Ri (17) dan Dani (23). Keduannya merupakan warga Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara.

Kronologis Kejadian

Penodongan ini terjadi awalnya kedua korban mengendarai dua sepeda motor membonceng dua teman perempuannya. Mereka beriringan ingin pulang ke Dusun Sendawar dari berlebaran di Hari Raya Idul Adha di Kelurahan Muara Kulam.

Tiba di salah satu jembatan dengan kondisi sepi, mereka berhenti untuk memakan es krim yang telah mereka beli. Tiba-tiba datang dua pria menggunakan satu sepeda motor, langsung menodongkan pistol ke arah Ya sambil meminta handphone dan tasnya.

"Sini HP dan tas kamu," kata Yola menirukan suara pelaku.

Saat dimintai keterangan oleh polisi, Ya mengungkapkan tasnya tidak berisi uang, hanya ada alat makeup.

"Mereka tidak ambil motor kami, mereka cuma minta HP dan tas saya. Mungkin dikiranya banyak uang, padahal cuma ada alat makeup," kata Ya.

Kemudian, korban bernama Fauzi bertanya kepada Ya, apakah dirinya mengenali para pelaku namun Ya tidak mengenalinya sama sekali. Di saat pelaku yang masih mengarahkan pistol tadi, pelaku yang lainnya ingin menusuk Fauzi menggunakan pisau. Fauzi yang sigap berhasil menangkis tikaman pelaku, lalu dijatuhkannya pelaku itu ke sungai.

Fauzi langsung mendekati pelaku yang menggunakan pistol. Sementara pelaku yang memegang pisau yang jatuh tadi naik lagi ke atas jembatan dan kembali ingin menusuk Fauzi. Fauzi masih bisa menangkisnya lagi lalu didorongnya pelaku itu ke semak-semak.

Korban Buang Kunci Motor Pelaku

Sementara dua teman perempuan korban tersebut melarikan diri menggunakan satu sepeda motor untuk meminta pertolongan warga. Mereka membawa kunci sepeda motor yang satunya lagi dan membuang kunci sepeda motor pelaku ke semak-semak. Para korban dan pelaku sempat berkelahi, namun korban menyerah karena pelaku membawa pistol dan pisau.

"Diam tidak, kalau tidak saya tembak," kata korban Sukron menirukan suara pelaku.

Pelaku yang memegang pistol langsung memukul kepala Sukron dengan batu hingga terkapar. Sementara pelaku yang memegang pisau langsung menusuk Fauzi mengenai punggungnya. Kedua pelaku merampas handphone korban, lalu melarikan diri. Namun pelaku tidak bisa menghidupkan sepeda motornya karena kuncinya dibuang oleh dua perempuan teman korban tadi.

Pelaku mendorong sepeda motornya dan bersembunyi di rumah warga. Korban Fauzi kemudian berlari ke perkampungan untuk meminta pertolongan. Fauzi yang bersimbah darah memberitahu warga bahwa mereka ditodong. Warga kemudian mencari pelaku yang diyakini belum pergi jauh. Para pelaku akhirnya berhasil ditangkap warga dan sempat diamuk massa. Kedua pelaku kemudian dibawa ke rumah Lurah Muara Kulam untuk diserahkan ke polisi. Tadi malam, anggota Satreskrim Polres Musi Rawas menjemput kedua pelaku untuk dibawa ke Mapolres.

"Kini pelaku sudah kita amankan di Mapolres untuk diproses," kata Kasat Reskrim Polres Musi Rawas Utara, AKP Dedi Rahmad. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww