Home > Berita > Riau

Pemprov Izinkan Salat Idul Adha Berjemaah di Zona Hijau-Kuning, tapi saat Ini Semua Kabupaten/Kota di Riau Berstatus Merah & Oranye

Pemprov Izinkan Salat Idul Adha Berjemaah di Zona Hijau-Kuning, tapi saat Ini Semua Kabupaten/Kota di Riau Berstatus Merah & Oranye
Senin, 19 Juli 2021 17:28 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Pemerintah Provinsi Riau tak akan melarang warga menggelar salat Idul Adha berjemaah di masjid atau lapangan. Namun, hal itu berlaku untuk wilayah yang masuk zona hijau atau kuning penyebaran COVID-19 yang berdasarkan data Satgas COVID-19 tak ada di Riau.

"Zona hijau dan kuning atau zona aman, boleh salat Idul Adha di masjid," kata Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Rakyat Pemprov Riau, Zulkifli, kepada wartawan di gedung daerah, Senin (19/7/2021), melansir Detik.com.

Menurut Zulkifli, masyarakat yang salat di masjid wajib mematuhi protokol kesehatan ketat. Terutama berdasarkan surat edaran Menteri Agama tentang Penerapan Prokes saat salat Idul Adha 1442 Hijriah.

"Tetap mematuhi protokol kesehatan dan ketentuan yang diatur dalam SE Menteri Agama tentang Penerapan Prokes dalam Pelaksanaan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 Hijriah," katanya.

Zulkifli mengatakan Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nastion akan melaksanakan salat Idul Adha 1442 H di rumah dinas masing-masing. Gubernur Syamsuar, keluarga, dan petugas melaksanakan salat di rumah dinas Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Sedangkan Wakil Gubernur Edy Natas salat di rumah dinas Jalan Sisingamangaraja.

"Karena saat ini masih pandemi dan kasus COVID-19 di Kota Pekanbaru masih tinggi, maka Pak Gubernur dan Wagub akan salat Idul Adha di rumah dinas masing-masing," katanya.

Zulkifli mengatakan khatib salat Idul Adha di rumah dinas gubernur adalah Ustaz Syofwan Muhajir dan imamnya, Ustaz Ramli Husien, yang juga imam Masjid Al-Hidayah Kantor Gubenur Riau.

"Kalau Pak Wagub biasa beliau langsung yang bertindak sebagai khatib dan imam. Seperti salat Idul Fitri kemarin juga beliau langsung menjadi khatib dan imam," kata Zulkifli.

Diketahui, kasus COVID-19 di Riau terus mengalami kenaikan sejak Mei 2021. Tambahan kasus pernah mencapai 978 kasus dalam sehari pada Rabu (14/7).

Berdasarkan data Satgas COVID-19, ada 82.107 kasus Corona di Riau hingga Minggu (18/7). Dari jumlah itu, 72.081 pasien dinyatakan sembuh dan 2.190 orang dinyatakan wafat.

Selain itu, Satgas COIVD-19 memaparkan peta risiko penyebaran COVID-19 di Riau. Dalam peta itu, tak ada wilayah di Riau yang masuk kategori zona hijau atau wilayah tanpa kasus penyebaran Corona rendah dan zona kuning atau wilayah dengan risiko penyebaran Corona rendah. Dua wilayah di Riau, Pekanbaru dan Rokan Hulu, masuk zona merah. Sedangkan wilayah lainnya masuk zona oranye. Peta itu dibuat berdasarkan data pada 11 Juli 2021. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Umum
wwwwww