Home > Berita > Umum

Riau Masuk Daerah yang Dipilih Badan Interlijen untuk Vaksinasi Door to Door

Riau Masuk Daerah yang Dipilih Badan Interlijen untuk Vaksinasi <i>Door to Door</i>
Minggu, 18 Juli 2021 18:12 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan meresmikan kegiatan vaksinasi door to door di kawasan Jalan Bantar Gedang, Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (18/7/2021). Selain itu Kepala BIN juga membagikan paket sembako dan vitamin kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Pada hari ini, sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, BIN menyelenggarakan vaksinasi door to door kepada masyarakat dan pelajar ke pelosok-pelosok di enam provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Timur, Riau, dan Sulawesi Selatan,” ujar Kepala BIN Budi Gunawan saat membuka kegiatan vaksinasi dan bagi sembako di Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (18/7/2021).

Disebutkan, program vaksiniasi door to door ini merupakan akselerasi dari target vaksinasi 3 juta dosis per hari. Dengan demikian, target kekebalan masyarakat (herd imunity) sebesar 70% bisa tercapai pada akhir 2021, melansir Beritasatu.com.

Setelah melakukan kegiatan vaksinasi door to door, Kepala BIN juga memberikan bantuan sosial (bansos) berupa sembako dan paket vitamin untuk meningkatkan imunitas masyarakat. Sembako dan vitamim masing-masing sebanyak 10.000 paket di 6 provinsi dan diberikan kepada masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Budi Gunawan menegaskan, aksi vaksinasi massal tersebut dilakukan serentak di beberapa lokasi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Riau. Daerah-daerah tersebut merupakan zona merah persebaran Covid-19.

“Door to door vaksin yang dilakukan BIN mengadopsi metode vaksinasi yang digunakan beberapa negara, seperi AS dan India. Ini merupakan solusi yang efektif dan efisien yang dapat membantu menekan laju penyebaran covid-19,” ujar Kepala BIN.

Pembagian sembako sekaligus melakukan metode vaksinasi jemput bola, kata Budi Gunawan, diharapkan mampu meningkatkan partisipasi warga dalam melaksanakan vaksinasi. Karena, metode ini terbukti dapat menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses vaksin. Selain itu, cara seperti ini juga dapat menjangkau individu yang takut ke luar rumah untuk menghindari tertular Covid-19.

Dia menegaskan, pembagian bansos berupa sembako itu diharapkan dapat sedikit meringankan kesulitan akibat dampak ekonomi dari pandemi. Budi Gunawan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan gotong royong saling bahu membahu menyisihkan rezeki untuk saudara-saudara lain dan berdoa bersama agar pandemi ini segera berakhir. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww