Dari 2 Hektar, Lahan Pemakaman Khusus Covid-19 di Pekanbaru Tersisa Setengah Hektar

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Seiring banyaknya pasien meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19, luas lahan tempat pemakaman khusus pasien corona, Tengku Mahmud Kota Pekanbaru terus mengalami penyempitan.

Terhitung hingga Jumat (16/7/2021), sisa lahan kosong tempat pemakaman pasien Covid-19 hanya tinggal setengah hektare dengan jumlah 969 jenazah. Sebelumnya, Pemkot Pekanbaru menyediakan lahan seluas 2 hektare.

”Tersedia dua hektar untuk pemakaman jenazah positif Covid-19. Sekarang tinggal setengah hektar saja," jelas Sekretaris Dinas Perkim Kota Pekanbaru, Edi Satriawan.

Dari lahan yang tersisa seluas setengah hektare itu, pihaknya memperkirakan masih bisa menampung sekitar 350 jenazah pasien Covid-19. Dan jika pun sudah terisi penuh, kata Edi melanjutkan, masih bisa disisip di antara makan yang lama Pasalnya jarak di antara makam sebelumnya memang cukup jauh agar tidak terjadi longsor.

”Jadi selain lahan setengah hektar tadi, kita masih bisa pakai lahan yang ada di antara makam yang sudah ada. Dulu jarak antara makam sengaja agak jauh agar tidak longsor, jadi diantara tanah makam yang sudah kering, bisa disisip untuk membuat makam baru," jelasnya, melansir tribunnews.com .

Peningkatan kasus Covid-19 ini membuat pemerintah daerah terus mengingatkan berbagai pihak agar senantiasa mentaati protokol kesehatan. Juga, mengimbau masyarakat mengikuti vaksinasi yang terus digencarkan. Untuk mencegah pasien yang meninggal, pemerintah provinsi juga melakukan sejumlah upaya pencegahan. Seperti menjemput pasien Covid-19 yang sebelumnya banyak melakukan isolasi mandiri.

Pada Kamis (15/07/21) lalu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Nasution didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi secara resmi melepaskan 60 ambulans untuk menjemput pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Mereka nantinya akan dipindahkan ke tempat isolasi yang telah disediakan oleh pemerintah. Wagubri menerangkan, ambulans ini akan disebarkan di seluruh wilayah Pekanbaru untuk menjemput pasien Covid-19. Untuk diketahui saat ini di Kota Pekanbaru terdapat 455 pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

”Kita akan menjemput saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan isolasi mandiri yang jumlahnya 455. Selanjutnya akan ditempatkan ke isolasi mandiri yang disiapkan oleh pemerintah," kata dia.

Dengan adanya aksi ini, penanganan isolasi mandiri di Provinsi Riau bisa ditangani secara lebih baik lagi. Sehingga tingkat penyembuhan Covid-19 di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru dapat meningkat ”Sampai saat ini ruang isolasi, termasuk tempat tidur masih mencukupi untuk pasien Covid-19. Tetapi kita juga perlu mengantisipasi terjadi ada lonjakan," pungkasnya. ***

Editor:
Akham Sophian