Baru Saja Ditangkap Polisi, Pemalak Sopir Truk Semen di Padang Mengaku Sudah Rajin Salat dan Mengaji

Baru Saja Ditangkap Polisi, Pemalak Sopir Truk Semen di Padang Mengaku Sudah Rajin Salat dan Mengaji

Polda Sumbar akhirnya meringkus Izet preman pemalak sopir truk di Padang yang videonya viral beberapa waktu lalu.

Kamis, 15 Juli 2021 16:45 WIB

PADANG, POTRETNEWS.com — Izet, preman yang kerjaanya memalak seorang sopir truk di Indarung, Padang, Sumatera Barat yang ditangkap, Kamis (15/7/2021) mengaku sudah rajin sholat dan mengaji setelah ditangkap polisi. Padahal, ia baru saja ditangkap Polisi beberapa jam. Pengakuan preman pemalak itu pun viral di media sosial. Izet diringkus pada pukul 06.00 WIB di Tanah Datar. Dalam video itu, Izet membuat pengakuan dengan bahasa Minang.

"Izet dulu hobi bacakak jo mabuak, sesudah tatangkok jo polisi, hobi sumbayang jo mangaji. (Izet dulu hobi kelahi dan mabuk, setelah ditangkap polisi, hobi sembahyang dan mengaji)," ujar Izet disambut tepuk tangan oleh sejumlah anggota polisi.

Video tersebut tampaknya diambil dari sebuah ruangan pemeriksaan di Polda Sumbar. Dilansir dari Kompas.com, Izet ditangkap Polisi setelah video pemerasannya terhadap sopir truk viral di media sosial. Dalam video yang beredar luas, tampak Izet yang memakai kemeja warna dongker berpadu kaus putih berdiri di pintu kemudi. Preman tersebut langsung mengeluarkan kata-kata kotor berbahasa Minang, serta memukul sopir.

“Ndak ado urang nan ndak amuah agiah pitih ka den di siko dek ang (tidak ada orang yang tidak mau memberi uang ke saya di sini, jelas kamu,” kata Izet kepada sopir truk dengan nada tinggi dalam video tersebut.

Si sopir di dalam video sempat memohon dan menjelaskan bahwa uang yang tersisa hanya untuk pegangan jalan ke Pekanbaru. Namun, preman itu malah mengeluarkan kata-kata kotor. Sang sopir mendapatkan tamparan dan baju ditarik untuk diminta turun dari kemudi. Izet mengaku meminta uang untuk membeli minuman keras.

“Astagfirullah, ndak do pitih do, da. Payah ngecek jo, uda. Ko pitih ketek ado nyo, da. Rp10.000 nyo. (Astagfirullah, tidak ada uang lagi bang. Susah ngomong sama abang. Ini uang kecil yang ada Rp 10.000,” kata si sopir,melansir Tribunnews.com.

Setelah diberikan, Izet malah kembali meminta uang tambahan dengan besaran yang sama. Kemudian sang sopir tampak kembali mencari uang yang ada di sela-sela kemudi. Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, Izet ditangkap pada Kamis pagi di tempat persembunyiannya di Tanah Datar, Sumbar. Saat ini, preman tersebut sedang diperiksa.

“Tadi pagi pukul 06.00 Wib di Tanah Datar kita tangkap. Sekarang lagi proses perjalanan dibawa ke Kota Padang,” kata Stefanus Satake yang dihubungi Kompas.com, Kamis (15/7/2021). ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww