Dikira Boneka, Ternyata yang Mengambang di Kali adalah Jenazah Bayi

Dikira Boneka, Ternyata yang Mengambang di Kali adalah Jenazah Bayi

Jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar saat melakukan olah TKP penemuan jasad bayi perempuan di Kali Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (11/7/2021).

Selasa, 13 Juli 2021 10:24 WIB

MAKASSAR, POTRETNEWS.com — Dikira boneka yang mengapung di Kali, warga dikagetkan dengan fakta sesungguhnya, ternyata jenazah bayi. Penemuan mayat bayi ini menggegerkan warga di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Bayi malang itu ditemukan mengapung di Kali Cipinang. Korban diperkirakan waktu kematiannya 8 sampai 12 jam sebelum ditemukan.

Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Mochamad Zen membenarkan kejadian ini.Ia menjelaskan, bayi ditemukan pada Minggu (11/7/2021) sekira pukul 08.50 WIB. Sedangkan kejadian ini bermula saat anggota UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan tugasnya. Kemudian mereka dikejutkan dengan mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu.

"Saat sedang mengangkut sampah saksi melihat sesuatu seperti boneka, ternyata saat didekati dan dipegang merupakan jenazah bayi," kata Zen saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (12/7/2021), melansir Tribunnews.com.

Temuan lalu dilaporkan ke jajaran Polsek Makasar yang segera datang melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan. Berdasar hasil pemeriksaan Tim Identifikasi dan Unit Reskrim Polsek Makasar pada jasad bayi perempuan tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Untuk jasadnya ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan tali pusat di perutnya dalam keadaan sudah terpotong," ujarnya.

Zen menuturkan dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi bayi yang diduga sengaja dibuang itu awalnya hanyut dari Kali Kampung Dukuh hingga lalu ditemukan di Kali Cipinang.Guna keperluan penyelidikan lebih lanjut jasad bayi dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi memastikan waktu dan sebab kematian.

"Sekarang kita masih menunggu hasil autopsi berupa Visum et Repertum dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati. Kasusnya sekarang dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Makasar," tuturnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww