Home > Berita > Umum

Usai Menenggak Teh Panas Legi Kentel yang Dipesan di Warteg Bu Tia, Tukang Becak Tidur Lalu Tak Bangun-Bangun

Usai Menenggak Teh Panas Legi Kentel yang Dipesan di Warteg Bu Tia, Tukang Becak Tidur Lalu Tak Bangun-Bangun

Tukang becak tewas di atas becaknya selepas menenggak teh nasgitel di Tlogosari Kulon, Kota Semarang, Jumat (9/7/2021).

Jum'at, 09 Juli 2021 12:37 WIB

SEMARANG, POTRETNEWS.com — Seorang tukang becak ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Saat dibangunkan, tukang becak tersebut tidak menyahut sama sekali. Kejadian ini terjadi di atas becaknya di Parangkesit Raya arah jembatan 2, Tlogosari Kulon, Kota Semarang, Jumat (9/7/2021) sekira pukul 06.00 WIB. Belum diketahui identitas pria tersebut.

Korban berusia sekira 60 tahun lebih. Meninggal dunia di atas becaknya dengan posisi duduk. Becak terparkir di depan warung bebek goreng dengan menghadap ke arah timur.

Korban mengenakan kaus warna biru dan celana pendek krem. Ada dua bungkus rokok di atas becak beserta satu korek api. Saksi mata, Jamari mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia sekira pukul 06.00. Ketika itu curiga terhadap korban yang tak kunjung bangun padahal hari sudah siang. "Saya bangunin tapi ga gerak," ujarnya, melansir tribunnews.com .

Dia lantas memanggil satpam PDAM Semarang Cabang Semarang Timur untuk memeriksa bersama kondisi korban. Setelah dipastikan korban meninggal, mereka melaporkan ke pihak terkait.

”Tadi ketua RT RW, polisi datang semua ke sini. Korban selesai dievakuasi jam 7 pagi. Informasinya tes Covid-19 negatif jadi warga lega ga takut," ucapnya. Dia mengatakan, korban sebelum meninggal dunia memesan teh panas legi kentel (nasgitel) di warteg Ibu Tia. Selepas itu, korban menenggak teh tersebut lalu kembali tidur pulas di atas becak.

"Korban sempat bangun lagi lalu benerin posisi tidurnya biar enak," bebernya. Setelah membenarkan posisi tidurnya itu, korban tampak sudah tak bergerak lagi. "Habis itu barulah saya bangunin ga gerak," paparnya.

Dia menjelaskan, korban masih warga Tlogosari Kulon. Setiap hari berkeliling area Tlogosari untuk menarik becak. Korban tak mangkal di satu titik saja melainkan sering berpindah-pindah. Selain itu, korban memang agak sedikit gangguan mental namun masih sadar untuk bekerja.

"Ya ada sedikit gangguan mental tapi kalau soal kerja masih nyambung. Hanya jarang mandi dan agak ga keurus. Tidurnya aja di jalan terus," tandasnya. Hingga berita ini diturunkan Tribunjateng.com, masih mengkonfirmasi ke pihak Kepolisian terkait penyebab kematian dan identitas korban. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww