Rezita Cetak Sejarah Baru; Bupati Perempuan Pertama Indragiri Hulu dan Termuda di Indonesia

Rezita Cetak Sejarah Baru; Bupati Perempuan Pertama Indragiri Hulu dan Termuda di Indonesia
Senin, 05 Juli 2021 13:08 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Gubernur Riau Syamsuar melantik Rezita Meylani Yopi dan Junaidi Rachmat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu (Inhu). Pelantikan berlangsung di Balai Pelangi Gedung Daerah Riau di Kota Pekanbaru, Senin (5/7/2021). Bupati yang baru dilantik itu masih berusia 27 tahun.

Perempuan kelahiran Inhu, 7 Mei 1994 itu merupakan Bupati termuda di Indonesia saat ini. Rezita adalah istri dari Yopi Arianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Inhu dua periode. Suamimya juga pernah memecahkan rekor MURI sebagai bupati termuda, yakni usia 30 tahun pada 2010 lalu.

Rezita maju sebagai calon bupati Indragiri Hulu bersama pasangannya Junaidi Rachmat. Mereka diusung tiga partai, yaitu Golkar, NasDem, dan Hanura. Pada 30 April 2021, mereka ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu.

"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Riau, saya mengucapkan selamat kepada Rezita Meylani dan Junaidi Rachmat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu," ucap Syamsuar saat pelantikan.

Syamsuar menyebutkan, penetapan bupati terpilih berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.14.1305 Tahun 2021. Menurut Syamsuar, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Inhu ini memiliki arti dan makna yang sangat strategis.

Terutama dalam rangka kelanjutan kepemimpinan, kelangsungan proses pembangunan, serta penyelenggaraan pemerintahan dan pembinaan kemasyarakatan Inhu ke depan.

"Karena itu, kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik dengan amanah yang diberikan dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi kabupaten Indragiri Hulu," ucap Syamsuar, melansir Kompas.com.

Rezita bersama Junaedi Rachmat menyatakan akan fokus melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19. Mereka akan segera melakukan pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi selama hampir 1,5 tahun ini.

"Program jangka pendek di masa pandemi, kami akan menangani dan mencegah dampak Covid-19. Insya Allah, kami juga akan bersinergi dengan TP PKK untuk pemulihan UMKM dan program padat karya lainnya," kata Rezita.

Ia berharap, ke depannya koordinasi dan sinergi antara Pemkab Inhu dengan Pemprov Riau akan berjalan lancar.

"Semoga ke depan kami dapat bersinergi dengan Pemprov Riau dan masyarakat Inhu untuk bersama-sama membangun daerah yang kita cintai," kata Rezita. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww