Tak Terima Korban Kecelakaan ”Di-Covid-kan”, Warga Mengamuk Ambil Paksa Jenazah

Tak Terima Korban Kecelakaan ”Di-<i>Covid</i>-kan”, Warga Mengamuk Ambil Paksa Jenazah

Jenazah PDP di RS Labuang Baji, Makassar yang diambil paksa kerabat pada Jumat (5/6/2020).

Minggu, 04 Juli 2021 08:16 WIB

INDRAGIRI HULU, POTRETNEWS.com — Puluhan warga mengamuk saat seorang kerabatnya meninggal dinyatakan positif Covid-19. Warga yang meninggal itu sebelumnya mengalami kecelakaan lalu lintas dan kondisinya kritis. Saat dibawa ke rumah sakit, dari hidung dan telinga korban mengeluarkan darah, termasuk mengalami mual dan muntah-muntah.

Tak lama dibawa ke rumah sakit dan dilakukan perawatan, korban akhirnya dinyatakan meninggal. Di sinilah letak persoalannya, saat korban dinyatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau positif terpapar Covid-19.

T yang dibawa ke rumah sakit akibat kritis kecelakaan lalin, dinyatakan Covid-19 oleh rumah sakit dan hendak dilakukan pemulasaran jenazahnya. Keluarga yang tak terima langsung mencoba mengambil paksa jenazah itu pada Jumat (2/7/2021). Penjabat (Pj) Bupati Inhu, Chairul Riski mengatakan, pihak keluarga yang mendatangi RSUD tersebut tak terima saudaranya yang meninggal dinyatakan positif Covid-19, melansir Tribunnews.com.

Pasalnya, mereka beranggapan pasien berinisial T tersebut sebelumnya masuk ke RSUD akibat kecelakaan. Namun, karena hasil pemeriksaan medis korban juga diketahui positif Covid-19, sehingga pihak RSUD akan memakamkannya menggunakan protokol kesehatan.

"Sesuai SOP, pasien akan dilakukan pemulasaran jenazah secara Covid-19. Kemudian, keluarga yang menunggu meminta waktu untuk rembuk bersama keluarga yang lain," ujar Riski dilansir Kompas.com berjudul Tak Terima Korban Kecelakaan Dinyatakan Covid-19, Puluhan Warga Mengamuk dan Ambil Paksa Jenazah di RS.

Tapi tak lama setelah itu, justru puluhan warga yang mengaku sebagai keluarga pasien T datang dan memaksa membawa pulang jenazah. Saat kejadian itu, keributan di RSUD tak terhindarkan antara pihak keluarga dengan petugas rumah sakit.

"Mereka tetap tidak terima meski sudah diberikan penjelasan dan diedukasi," kata Riski.

Karena kondisi itu, akhirnya jenazah dibawa pulang pihak keluarga dengan disaksikan oleh Tim Pinere RSUD Indrasari, Kepolisian, BPBD dan Satpol PP. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa
wwwwww