24 Ribu Orang tak Lolos Masuk Undip karena tak Membayar

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Seleksi Mandiri Universitas Diponegoro (Undip) 2021 telah berlangsung pada 21 Juni - 3 Juli 2021. Dari pelaksanaan tersebut, sebanyak 56.247 orang mendaftar, namun 24 ribu orang di antaranya dinyatakan tak lolos karena tak membayar. Dikutip dari laman resmi Undip, 24.003 orang tersebut telah mendaftar. Namun, mereka tak melanjutkan pembayaran registrasi secara online. Sisanya, 32.063 orang melakukan pembayaran registrasi dan mengikuti ujian seleksi mandiri Undip.

Sebagai informasi, seleksi jalur mandiri UNDIP mematok biaya pendaftaran sebesar Rp300.000 untuk kelompok Saintek maupun Soshum. Namun, biaya studinya nanti terbagi menjadi tiga macam, yaitu jalur reguler, kemitraan, dan golongan tidak mampu/pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

"Dari pendaftar sebanyak 56,247 calon mahasiswa, peserta yang dinyatakan tidak lolos sebanyak 24.003 orang disebabkan tidak melanjutkan pembayaran registrasi secara online," ungkap Ketua LP2MP Undip Setia Budi Sasongko dikutip detikEdu dari laman resmi Undip.

Sementara itu, Setia menjelaskan seluruh pendaftar seleksi mandiri Undip 2021 berasal dari 34 provinsi yang berbeda. Adapun, provinsi yang paling mendominasi adalah Jawa Tengah sebanyak 15.071 pendaftar. Kemudian, provinsi Jawa Barat sebanyak 12.318 pendaftar, provinsi DKI Jakarta 6.595 pendaftar, provinsi Jawa Timur 5.049 pendaftar, provinsi Banten 3.856 pendaftar, provinsi Sumatera Utara 2.575 pendaftar, dan Provinsi Riau 1.004 pendaftar,melansir Detik.com.

"Lima besar dilihat dari asal jumlah pesertanya adalah Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Jatim dan Banten," tutup Setia.

Adapun, penilaian seleksi mandiri Undip 2021 menggunakan ujian online, rapor, dan portofolio. Materi yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Potensi Akademik (TPA). ***

Editor:
Akham Sophian