Cegah Kerumunan di Tengah Pandemi Covid-19, MUI Riau Minta Panitia Kurban Antar Daging ke Rumah Warga

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Meski di tengah pandemi Covid-19, Hari Raya Idul Adha tetap menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Sebab, di hari itu masyarakat mendapat daging kurban.

Namun, pembagian daging kurban kerap menimbulkan kerumunan yang berpotensi menjadi celah penularan Covid-19.

Untuk mengantisipasi kerumunan di saat pembagian hewan kurban, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Prof Ilyas Husti meminta kepada panitia kurban agar mengantarkan daging kurban ke rumah warga.

Setiap anggota panitia kurban pun diminta tetap menerapkan protokol kesehatan di saat melaksanakan penyembelihan dan pemotongan daging kurban.

"Kami imbau agar daging kurban itu dibagikan ke rumah-rumah warga yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai penerima. Jadi panitia yang mengantarkan daging ke rumah warga, bukan warga yang datang ke lokasi pembagian menukarkan kupon dagingnya," kata Prof Ilyas, Ahad (20/6/2021), melansir tribunnews.com .

Selain itu, MUI Riau mendukung Surat Edaran (SE) Menteri Agama (Menag) RI terkait pembatasan kegiatan keagamaan di rumah ibadah yang berada di zona merah penyebaran Covid-19. Ilyas menegaskan, pembatasan tersebut bukan bermaksud untuk menghalangi orang beribadah, namun untuk menyelamatkan banyak orang.

Sebab saat ini penyebaran Covid-19 di Riau masih terjadi. Apalagi di dua kabupaten kota di Riau, yakni Kota Pekanbaru dan Rokan Hulu yang masih berstatus zona merah penyebaran Covid-19. Daerah yang berstatus zona merah pun diimbau untuk melaksanakan ibadah di rumah. ***

Editor:
Akham Sophian