Tragis! Ibu Memasak di Dapur, Anaknya yang Berusia 1,6 Tahun Tenggelam di Drainase Depan Rumah

Tragis! Ibu Memasak di Dapur, Anaknya yang Berusia 1,6 Tahun Tenggelam di Drainase Depan Rumah

Seorang balita tewas setelah 3 jam tenggelam di drainase, Minggu (13/6/2021).

Minggu, 13 Juni 2021 18:30 WIB

MEDAN, POTRETNEWS.com — Insiden memilukan terjadi di Perumahan Classic 2, Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang. Saat banjir melanda, seorang balita tewas setelah satu jam tenggelam di drainase depan rumahnya. Menurut Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan Albon Sidauruk, insiden ini berlangsung pukul 07.00 WIB. Saat itu, situasi permukiman warga tengah banjir.

"Kebetulan ibu si anak tengah memasak di dapur. Saat ibunya masak, si anak keluar," kata Albon, Minggu (13/6/2021), melansir Tribunnews.com.

Dia mengatakan, sebenarnya sudah ada warga yang mengingatkan agar anak-anak sementara waktu tidak keluar rumah. Namun nahas, korban yang masih berusia satu tahun enam bulan berjalan menuju drainase. Karena diduga licin, korban masuk ke gorong-gorong.

"Sekitar jam sembilan (09.00 WIB) pagi, mereka kecarian anaknya. Kemudian mereka menduga bahwa anaknya terperosok ke dalam parit," kata Albon.

Lantaran kondisi parit tengah banjir, warga dan pihak keluarga menghubungi petugas pemadam kebakaran. Mereka memohon agar air di drainase disedot.

"Setibanya di lokasi, tim melakukan penyedotan. Hampir 15 menit melakukan penyedotan, anak itu pun ditemukan meninggal dunia sekira pukul 09.45 WIB," kata Albon.

Begitu jenazah korban dievakuasi, pihak keluarga yang menunggu proses pencarian tak bisa menyimpan rasa kesedihannya. Mereka menangis melihat bocah malang itu dibungkus kain jarik warna merah motif naga. Beberapa warga yang ada di lokasi juga tampak menitikan air mata ketika melihat tubuh mungil bocah tersebut kaku, lantaran terendam air selama tiga jam.

"Korban sempat dibawa ke RS Bina Kasih, namun tidak dapat diselamatkan," kata Albon. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa
wwwwww