Azmi Digoyang Loyalis Syamsuar dari Kursi Ketua DPRD Siak

Azmi Digoyang Loyalis Syamsuar dari Kursi Ketua DPRD Siak
Selasa, 08 Juni 2021 16:11 WIB

SIAK, POTRETNEWS.com — Baku hantam nyaris warnai rapat pleno Golkar, Azmi digoyang dari posisi Ketua DPRD Siak, apa kata DPD Golkar Riau? H Azmi SE digoyang dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Siak. Rapat pleno DPD Golkar Siak, Senin (7/6/2021) di kantor Golkar Siak disebut-sebut mengusulkan pergantian Ketua DPRD Siak sehingga rapat itu nyaris bentrok antara kader Golkar kubu Juni Rachman dengan pengurus DPD Golkar Siak kubu Syamsuar. Rapat pleno tersebut langsung dipimpin oleh Ketua DPD Golkar Siak Indra Gunawan. Sejumlah anggota DPRD Siak fraksi Golkar tampak hadir, seperti Zulkifili dan Tarmijan.

Namun rapat tersebut berlangsung tertutup di lantai II kantor Golkar yang berada di Jalan Raja Kecik, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak tersebut. Saat rapat berlangsung, datang kader Golkar kubu Juni Rachman. Ia memprotes agenda rapat tersebut dan menolak pergantian ketua DPRD Siak.Keributan terjadi di pintu masuk kantor Golkar tersebut antara sesama kader Golkar. Bahkan nyaris bentrok.

Kapolsek Siak Kompol Harahap dan sejumlah personelnya datang mengamankan kondisi itu. Perdebatan terus berlanjut dan ada kader Golkar yang membentang spanduk mengatakan menolak pergantian ketua DPRD Siak. Seusai rapat, Indra Gunawan yang ditemui di lokasi menolak untuk diwawancarai. Ia hanya tersenyum saat dikonfirmasi apakah benar rapat tersebut merupakan pengusulan pergantian ketua DPRD Siak?

“Nantilah, kita ngopi dululah,” katanya sambil berlalu.

Setelah itu, Tribunpekanbaru.com mencoba mengkonfirmasi kembali namun Indra masih tetap tidak mau mengatakan substansi atau keputusan rapat.

“Kalian tadi udah liat sendirilan, nah itu aja dibuat dulu,” kata Indra.

Sementara itu Kader Golkar Siak yang menamakan diri sebagai Kader Penyelamat Partai Golkar Siak, Juwana dan Agus Saputra, S, Sos mengatakan, bahwa menolak rapat pleno tentang penggantian Pimpinan DPRD Siak. Ia menyebut proses dan mekanisme yang ditempuh Indra Gunawan cs telah menyalahi aturan.

“Bahwa dasar penggantian H Azmi, tidak didasari atas kesalahan dan pelanggaran sama sekali, " kata Agus.

"H. Azmi selama menjadi kader Golkar dan Ketua DPRD Kabupaten Siak telah menunjukkan loyalitas dan dedikasinya secara materiil dan moril untuk partai Golkar, baik di momen Pilkada, Pemilu dan lainnya,” imbuh Agus.

Ia melanjutkan, jika memang terdapat kesalahan dan pelanggaran, seharusnya proses dan mekanisme yang dilalui adalah melayangkan Surat Peringatan (SP) 1, SP 2 dan SP 3. Kemudian haris diberikan kesempatan kepada H Azmi untuk memberikan klarifikasi.

“Bukan langsung pleno penggantian pimpinan. Ini adalah pelanggaran dan penggangkangan Aturan Organisasi Partai Golkar,” kata dia.

Ia menegaskan, akan menuntut Syamsuar sebagau Ketua DPD Partai Golkar Riau untuk menepati janjinya. Bahwa pada Musda Golkar Riau 2020, Syamsuar sudah berkomitmen kepada DPD kabupaten kota se Riau dan peserta Musda untuk tidak mengganggu dan merusak kepengurusan dan pimpinan DPRD di daerah.

“Namun faktanya, Syamsuar menjadi orang yang paling tidak komitmen menunaikan janji politik yang telah dibuatnya. Kami kader Golkar Siak, menolak upaya-upaya pemecah belah partai di Kabupaten Siak,” kata dia.

Ia melanjutkan, upaya-upaya pemecah belah dan konflik yang dibiarkan terus menerus di tubuh Golkar Siak, akan berdampak kepada hancurnya suara Partai Golkar di Kabupaten Siak.

“Pada saat Pemilu 2024, Pilpers 2024, dan Pilkada serentak 2024, suara Golkar bisa nyungsep jika oknum DPD Golkar Siak terus melakukan upaya pecah belah,” kata dia.

“Cukup sudah pengalaman pahit kekalahan Pilkada Serentak 2020, Golkar Riau kalah telak di Riau, jangan hancurkan Golkar Riau menjadi lebih hancur lagi ke depannya,” kata dia.

Informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, Ketua DPRD Siak H Azmi SE bakal digantikan oleh Indra Gunawan, SE. Sebab, Azmi adalah orangnya Juni Rachman sedangkan Indra Gunawan adalah orangnya Syamsuar. Sementara yang menjadi Ketua DPD Golkar Riau adalah Syamsuar.Azmi merupakan Ketua DPRD Siak periode 2019-2024. Ia sudah 2 periode terpilih menjadi anggota DPRD Siak dari Dapil I Siak.

Sementara Indra Gunawan adalah Ketua DPRD Siak periode 2014-2019, dan terpilih kembali menjadi anggota DPRD Siak pada Pileg 2019 lalu dari Dapil yang sama dengan Azmi.Kedua tokoh muda Golkar menjadi rival politik internal Golkar, terlebih sejak Arsyadjuliandi Rachman menjadi calon Gubernur Riau pada Pilkada Riau 2018. Sementara Syamsuar sempat tedepak dari Golkar karena ikut maju Pilkada Riau 2018 itu dengan partai politik lain.

Dalam perjalanannya, Syamsuar menang Pilkada dan mendapatkan langkah mulus menjadi Ketua Golkar Riau. Dengan demikian, kader Golkar kubu Syamsuar yang sempat redup merasa bersinar kembali. Ini membuat kenyamanan Azmi sebagai ketua DPRD terganggu dan terancam. DPD Golkar Riau Angkat Suara Soal Kericuhan di Golkar Siak

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bapilu Golkar Riau Zulfan Heri akhirnya angkat bicara soal kericuhan dua kubu di Golkar Siak Senin (7/6/2021), kericuhan ini bermula saat ada rencana penggantian ketua DPRD Siak dari Azmi menjadi Indra Gunawan.Menurut Zulfan Heri tindakan Azmi dan sejumlah kader lain tidak tepat, ia meminta agar diproses hukum oleh kepolisian.

"Tidak ada yang kami langgar baik secara AD/ART maupun PO partai dan proses penggantian itu dianggap sesuai aturan,"ujar Zulfan Heri.

Alasan penggantian ketua DPRD tersebut menurut Zulfan Heri karena ketua DPRD Siak dari Golkar selama ini dianggap tidak mendukung apa yang diputuskan partai Golkar.

"Apakah dia (Azmi) ada berjuang untuk Pilkada lalu memenangkan pasangan yang diusung Golkar, malah dia mendukung Paslon lain,"ujar Zulfan Heri.

Zulfan juga menyayangkan sikap sejumlah kader yang membawa spanduk bertuliskan mencaci ketua Golkar Riau yang juga Gubernur Riau Syamsuar.

"Masa iya ada tulisan sebut pak Syamsuar orang yang paling tidak komit dengan janji politik, ini menghina,"ujar Zulfan Heri.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Sejumlah kader Golkar Siak bakupukul di pintu masuk kantor DPD Golkar Siak, di Jalan Raja Kecik, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Siak, Riau, Senin (7/6/2021), melansir Tribunnews.com.

Sebab, DPD Golkar Siak kubu Syamsuar melaksanakan rapat pleno untuk mengganti Ketua DPRD Siak H Azmi. Saat DPD Golkar Siak melaksanakan rapat tersebut, datang sejumlah kader Golkar kubu Azmi ke kantor Golkar tersebut. Awalnya terjadi saling cekcok saat kader Golkar kubu Azmi ingin masuk ke dalam ruangan.

Sementara kader Golkar kubu Indra Gunawan menahan mereka. Aksi saling dorong dan saling maki pun tak terelakkan. Kemudian terlihat beberapa orang saling memukul.Satu orang kader yang berbaju pink tampak melayangkan tinjunya kepada seorang memakai kemeja kuning Golkar. Pria berbaju pink ini sempat memasang kuda-kuda untuk berkelahi dan mengajak pria berbaju kuning untuk duel. Pria berbaju kuning itu hanya tampak diam saja.

Kericuhan rapat pleno penggantian ketua DPRD Siak ini dilerai oleh Polsek Siak. Kapolsek Siak Kompol Harahap dan sejumlah personel datang memberikan pengamanan.

Sementara kader Golkar dari kubu Azmi juga tampak membentang spanduk menolak penggantian Azmi sebagai ketua DPRD Siak. Rapat pleno tersebut langsung dipimpin oleh Ketua DPD Golkar Siak Indra Gunawan. Sejumlah anggota DPRD Siak fraksi Golkar tampak hadir, seperti Zulkifili dan Tarmijan.Namun rapat tersebut berlangsung tertutup di lantai II kantor Golkar yang berada di Jalan Raja Kecik, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak tersebut. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Politik, Siak
wwwwww