Jumlah Peserta Akademi Boeloeh Perindoe Sesi II Meningkat, tapi Kemampuan Menurun

Jumlah Peserta Akademi <i>Boeloeh Perindoe</i> Sesi II Meningkat, tapi Kemampuan Menurun

Abah Ahmad Fadli Inayatullah, Kapolres AKBP Hendra Gunawan, Ketua MUI Buya H Amrizal foto bersama para pemenang lomba shalawat, Sabtu (1/5/2021) petang.

Minggu, 02 Mei 2021 19:16 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Jika peserta "Akademi Boeloeh Perindoe" Session I pada Sabtu (24/4/2021) pekan kemarin diikuti 7 peserta, di Sesion II Sabtu (1/5/2021) semalam pula diikuti 10 peserta.

"Peserta hari ini, bagus-bagus akan tetapi yang namanya festival atau lomba, dewan juri tetap mencari kesalahan walaupun itu sedikit. Penampilan peserta pada Sabtu pekan kemarin bagus dalam mengambil nada dibandingkan peserta hari ini agak sedikit menurun yang bisa dikarenakan grogi, belum terlatih menguasai panggung sehingga berpengaruh terhadap lagu, suara, tempo, pembawaan dan lain sebagainya sehingga kami agak sedikit sulit dalam menilai karena masing-masing peserta ada kelebihan dan kekurangan. Namun, penilaian kita fokus pada vokal, penampilan dan cara peserta membawakan lagu. Namun, vokal adalah penilaian utama sedangkan penampilan dan kostum yang digunakan peserta hanya bersifat pendukung saja," kata Dewan Juri, MD Farhan didampingi SPN Musrial Mustafa sebelum membacakan nama para pemenang lomba Sholawat, Sabtu (1/5/2021) petang semalam.

"Semakin nyata, bahwa generasi Bengkalis adalah generasi hebat, generasi hebat adalah generasi bershalawat. Mudah-mudahan shalawat yang mereka lantunkan bukan hanya di atas panggung tetapi juga di dalam pergaulan mereka sehari-hari, bergaul dengan orang tua, dengan guru dengan teman-teman dan di mana saja mereka berada senantiasa melantunkan shalawat, apakah dengan lisannya maupun dengan hatinya," kata Abah Ahmad Fadhli Inayatullah, kepada awak media setelah menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba.

"Tadi, apa yang disampaikan Abah Fadli bahwa peserta kita meningkat hari ini menjadi 10 orang. Boeloeh Perindoe kan Budak Luluh terhadap Rasulullah SAW, jadi ini lah cara kita mentransformasi generasi muda kita untuk menjadi generasi yang berbakti kepada agama, bangsa dan negara. Selain itu, kita juga menciptakan orang yang selalu rindu kepada Rasulullah SAW dan senantiasa menshalawatkan Rasulullah SAW sehingga Bengkalis ini mendapatkan keberkahan. Dengan transformasi generasi shalawat menjadikan Kabupaten Bengkalis kedepannya menjadi lebih maju dibandingkan kabupaten-kabupaten lain," ungkap Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan pula.

Saat ditanya protokol kesehatan (Prokes) masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini, Kapolres AKBP Hendra Gunawan menjawab, "Prokesnya tetap dilakukan secara ketat, mulai dari cuci tangan, masker, jaga jarak. Kita tidak ada kerumunan-kerumunan, kita siapkan juga kursi-kursi sehingga masyarakat antusias mengikutinya," terang AKBP Hendra Gunawan.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis pula mengatakan, "Tentunya kita dari MUI sangat mengapresiasi sekali kegiatan yang ditaja oleh kawan-kawan dari Boeloeh Perindoe sebagai ikhtiar untuk memberikan ruang kepada anak-anak kita untuk bershalawat sejak dini. Ini harus terus kita pertahankan dan kita laksanakan agar shalawat ini berkembang tidak hanya di kalangan orang-orang dewasa saja tetapi dimulai sejak dini. Ini berkaitan dengan keinginan kita bersama untuk melahirkan generasi-generasi yang bershalawat kepada Rasulullah SAW," ungkap Buya H Amrizal yang juga dosen di STAIN Bengkalis ini.

Juara I Session II, Hayfa Aqila Wijaya dan juara kedua, Dea Angraini. Selanjutnya, Husnul Khotimah juara pertama dan Fairuz Ar-Rasyid juara kedua Session I. Mereka berempat, akan maju unjuk kemampuan di babak Grand Final pada malam Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah, Rabu 12 Mei 2021 mendatang dimulai pukul 20.30 WIB bertempat di halaman Masjid Nurul Huda, Rimba Sekampung.

Kepada seluruh peserta dari session I dan II, panitia pelaksana juga menyerahkan sagu hati. ***

Kategori : Bengkalis, Umum
wwwwww