Ikuti Bupati dan Wabup, Kepala OPD Pelalawan Wajib Tinggal di Pangkalankerinci

PELALAWAN, POTRETNEWS.com — Tegas sejak awal, Wabup Pelalawan wajibkan kepala dinas tinggal di Pangkalan Kerinci. Sudah dikasih rumdis harus dihuni. Wakil Bupati Pelalawan, H Nasarudin SH MH, memberikan peringatan kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk tinggal di Pelalawan, Rabu (28/04/2021).

Selama ini diketahui jika sebagian besar pejabat di Pelalawan, termasuk jajaran kepala OPD tinggal di Kota Pekanbaru dan setiap hari pulang pergi ke Pangkalan Kerinci. Hal itu dinilai kurang etis dan tidak maksimal dalam pekerjaannya. Sehingga seluruh Kepala Dinas (Kadis) diwajibkan tinggal di Pangkalan Kerinci.

"Karena Pak Bupati dan saya tinggal di Pangkalan Kerinci, jadi semua Kadis wajib tinggal di Pangkalan Kerinci," terang Wabup Nasarudin SH MH, Rabu (28/4/2021), melansir Tribunnews.com.

Nasarudin menyebutkan, semua Kadis telah difasilitasi rumah dinas (rumdis) yang terletak di komplek perkantoran Bhakti Praja Pangkalan Kerinci. Rumah jabatan itu sangat representatif untuk dihuni dan ditinggali, karena fasilitas lengkap dan anggarannya setiap tahun berjalan.

Rumah dinss itu harus dihuni sebagaimana mestinya sesuai peruntukan. Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan ini menyebutkan, cara kerja para pejabat pemda akan disinkronkan dengan program-program yang dirancang kedepan sesuai dengan visi dan misi Zukri-Nasarudin.

Pasalnya, kepemimpinan pasangan ini cukup singkat dan hanya 3 tahun 6 bulan saja sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang .

"Jadi sistem kerja kita nanti agak cepat dan ngebut. Makanya harus memahami visi misi Zukri-Nasarudin. Semuanya akan kita selaraskan," tegas Nasarudin.

Ia juga mengingatkan para pejabat eselon agar bekerja dengan baik sesuai kompetensi dan tanggungjawab yang diberikan. Pejabat harus tetap berkarya tanpa harus takut kehilangan jabatannya. Hal itu akan menjadi bahan evaluasi bagi mereka dalam menjalankan pemerintahan ke depan. ***

Editor:
Akham Sophian