Pelaku Penyerangan Petugas dan Mobil Dinas Bea Cukai Ditangkap di Sungaipenuh Jambi

Pelaku Penyerangan Petugas dan Mobil Dinas Bea Cukai Ditangkap di Sungaipenuh Jambi

Tim kepolisian gabungan dari Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Ditreskrimum Polda Riau, berhasil menangkap para tersangka penyerangan petugas dan mobil dinas dari Kanwil Ditjen Bea Cukai Riau.

Minggu, 25 April 2021 09:17 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Tim kepolisian gabungan dari Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Ditreskrimum Polda Riau, berhasil menangkap para tersangka penyerangan petugas dan mobil dinas dari Kanwil Ditjen Bea Cukai Riau. Peristiwa penyerangan ini terjadi pada Senin (19/4/2021) malam lalu di kawasan Jalan Juanda, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjelaskan, pada Jumat, 23 April 2021 kemarin, berdasarkan hasil penyelidikan, awalnya diperoleh informasi bahwa para tersangka berada di daerah Sijunjung, Sumatera Barat.

Selanjutnya tim gabungan Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Ditreskrimum Polda Riau yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan, menuju ke sana.

"Pada pukul 04.00 WIB tim melakukan penggerebekan di sebuah rumah diduga tempat persembunyian para tersangka," kata Kapolda Riau, Minggu (25/4/2021), melansir Tribunnews.com.

Lanjut dia, dari hasil penelusuran yang didapat, para tersangka yang menjadi target, telah melarikan diri. Namun petugas berhasil mengamankan 3 unit mobil yang diduga digunakan para tersangka sebagai sarana untuk melakukan pengrusakan. Diantaranya 1 unit Suzuki Ertiga warna putih, 1 unit Toyota Avanza warna putih dan 1 unit Toyota Avanza warna silver. Selanjutnya, tim berkoordinasi dengan Polres Kerinci untuk melakukan pengejaran terhadap para tersangka.

"Akhirnya tim berhasil mengamankan 8 tersangka di sebuah rumah kontrakan di daerah Dusunek, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi," ungkap Kapolda Riau yang menyandang pangkat bintang dua itu.

Adapun 8 tersangka itu dirincikannya, yakni AB (45) , DS (23), KL (43), RP (24), YL (43), YH (36), MS (23), dan KH (23). Mereka rata-rata berprofesi sebagai sopir dan buruh.

"Dari hasil introgasi para tersangka, ada 6 orang lainnya yang ikut serta melakukan pengerusakan tersebut masih dalam pengejaran.

Kronologi Penyerangan

Sebelumnya Humas Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Riau, Fino mengungkapkan, pada saat itu, petugas sedang melakukan pengejaran target operasi yang diduga membawa rokok illegal. Kejadian tersebut bermula pada Senin malam, sekira pukul 21.00 WIB. Tim Penindakan dan Penyidikan Kanwil DJBC Riau menerima informasi dari masyarakat bahwa ada yang membawa rokok illegal menggunakan mobil Xpander dengan nopol BM 1554 VH.

Pada saat target operasi terlihat, tim Bea Cukai yang terdiri dari 3 tim termasuk tim motor, mencoba melakukan penghentian terhadap target tersebut. Tim mengikuti target dan berhasil menghentikan mobil target sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Juanda. Tim Bea CukaiCukai memperkenalkan diri dengan menunjukkan identitas dan surat tugas, lalu meminta pengemudi mobil target untuk membuka kaca mobil tersebut.

Namun pengendara mobil itu tidak mengindahkan petugas. Selang beberapa saat, pada pukul 23.45 WIB, muncul 3 mobil yang berisikan kurang lebih 15 orang dan langsung menyerang tim Bea Cukai yang melakukan penindakan.

"Pada insiden tersebut, salah satu mobil operasional tim Bea Cukai diserang menggunakan batu dan rusak parah. 2 anggota tim Bea Cukai terluka karena mencoba mempertahankan mobil tersebut dari rampasan pelaku," kata Fino.

"Dimana satu orang mengalami luka parah dikepala dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dan satu orang lainnya mengalami luka ringan," sambung dia.

Fino menuturkan, mobil yang diduga membawa rokok ilegal dan rombongan OTK tersebut berhasil melarikan diri. Sementara itu, saat ini tim Bea Cukai tengah melakukan koordinasi dengan Polresta Pekanbaru untuk menindaklanjuti insiden tersebut. Mobil operasional Bea Cukai yang diserang sudah sudah dibawa ke Polresta Pekanbaru.

"Bea Cukai Riau juga telah membuat laporan kejadian di Polresta Pekanbaru. Sampai sekarang masih dilakukan penyelidikan bersama dengan Polresta Pekanbaru," pungkasnya.

Kasat Reskrim Kompol Juper Lumban Toruan menjelaskan, awalnya petugas Bea Cukai ini, akan melakukan penindakan terhadap mobil yang diduga mengangkut barang ilegal. Petugas Bea Cukai kemudian melakukan pembuntutan. Sehingga mobil yang dimaksud, berhasil dihentikan di kawasan Jalan Juanda, Pekanbaru.

"Namun pada saat disetop, pengendara mobil bukannya turun dan malah memanggil kawan-kawannya yang berkisar 20 orang," kata Kompol Juper.

Para pelaku disebutkan Kasat Reskrim, datang dengan menggunakan 3 unit mobil. Mereka langsung menyerang petugas Bea Cukai dan melakukan pengrusakan terhadap mobil dinas petugas Bea Cukai yang digunakan pada saat itu. Akibat kejadian ini, seorang petugas Bea Cukai mengalami luka dibagian kepala. Korban sedang dirawat di rumah sakit. Sementara petugas Bea Cukai yang lain, ketika itu masih sempat menyelamatkan diri dari aksi penyerangan.

"(Para pelaku) ada yang menggunakan batu, kayu, dan tangan kosong," ungkap Kompol Juper lagi.

Ditambahkan mantan Kasatres Narkoba Polresta Pekanbaru ini, pihaknya yang mendapat laporan tentang kejadian itu, langsung turun ke lokasi. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Pekanbaru
wwwwww