Buru Kendaraan yang Diduga Barang Ilegal, Mobil Dinas Bea Cumai Diserang Massa tak Dikenal di Pekanbaru

Buru Kendaraan yang Diduga Barang Ilegal, Mobil Dinas Bea Cumai Diserang Massa tak Dikenal di Pekanbaru

Mobil dinas Bea-Cukai Riau diserang massa tak dikenal di Pekanbaru/ISTIMEWA

Selasa, 20 April 2021 09:33 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Mobil dinas Bea-Cukai Kantor Wilayah Riau diserang belasan orang tidak dikenal semalam. Mobil dinas diserang saat petugas memburu kendaraan yang diduga membawa barang ilegal. Informasi diterima detikcom, aksi brutal belasan orang terjadi malam tadi sekitar pukul 22.30 WIB. Penyerangan terjadi di Jalan Juanda, Pekanbaru, dalam kondisi jalan ramai.

Dalam video viral itu, terlihat mobil berwarna biru milik Bea-Cukai dipepet tiga mobil di lokasi. Sementara itu, belasan orang yang ada di lokasi langsung menyerang mobil secara membabi-buta. Pengemudi mobil Bea-Cukai terlihat mulai maju mundur berusaha keluar dari lokasi. Tetapi serangan bertubi-tubi terjadi hingga akhirnya kaca mobil pecah dilempar batu.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan membenarkan aksi brutal tersebut. "Sekitar pukul 22.30 WIB, kami mendapat informasi kejadian penyerangan terhadap personel Bea-Cukai Kantor Wilayah Riau," terang Juper kepada wartawan, Selasa (20/4/2021), melansir detik.com.

Kejadian bermula dari upaya ungkap kasus yang dilakukan Bea-Cukai terhadap sebuah kendaraan yang diduga mengangkut barang ilegal. Petugas selanjutnya membuntuti hingga ke lokasi kejadian itu.

"(Petugas Bea-Cukai) berhasil melakukan penyetopan di Jalan Juanda. Namun saat itu pengendara mobil bukan turun, malah memanggil kawan-kawannya dengan 3 unit mobil," imbuh Juper.

Setiba di lokasi, belasan orang langsung menyerang petugas dan merusak mobil dinas Bea-Cukai. Akibatnya, mobil hancur dan satu orang mengalami luka.

"Korban jiwa tidak ada. Tindakan kita, tadi malam sudah lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), minta keterangan saksi-saksi, interogasi. Saat ini tim kami sedang melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengidentifikasi terduga pelaku," katanya.***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Pekanbaru
wwwwww