Kebakaran Hebat Melanda Kafe di Hotel Riau, Kerugian Ditaksir Rp1,5 Miliar

Kebakaran Hebat Melanda Kafe di Hotel Riau, Kerugian Ditaksir Rp1,5 Miliar

Kabakaran di Cafe & Resto Chinook, Hotel Riau, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Senin (19/4/2021)/INEWS.id

Senin, 19 April 2021 10:26 WIB

BANDUNG, POTRETNEWS.com — Sebuah kafe di Hotel Riau, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Cihapit, Kota Bandung, terbakar hebat, Senin (19/4/2021). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam persitiwa kebakaran itu, namun kerugian materiel ditaksir mencapai Rp1,5 miliar. Berdasarkan informasi yang dihimpun, api yang berkobar masih kecil dan langsung mendapatkan penanganan petugas Damkar Kota Bandung. Tampak sejumlah personel damkar sedang memadamkan api.

"Api berhasil dipadamkan pada pukul 07.00 WIB dan telah dilakukan pemadaman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Yusuf Hidayat.

Kendati belum dihitung jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut, namun pemadaman secara cepat berhasil menyelamatkan aset hingga Rp1,5 miliar akibat kebakaran tersebut. Proses pemadaman api berhasil dilakukan selama 1 jam 13 menit, setelah menerima laporan kebakaran pada pukul 05.46 WIB. Kebakaran dapat diisolasi di hanya di kawasan kafe, tanpa merembet ke bagian hotel dan bangunan di sekitarnya. Total luas bangunan yang terbakar 130 meter persegi.

Sementara bangunan yang terselamatkan akibat kebakaran tersebut adalah Hotel Riau, Sushi Nomori, dan permukiman warga. "Jumlah jiwa yang terselamatkan dua orang yang berada di kamar hotel dan lima orang karyawan Hotel Riau. Total kerugian belum bisa diperkirakan," kata dia, melansir iNews.id.

Hingga kini, penyebab kebakaran belum bisa diperkirakan. Namun laporan saksi mata, yang merupakan pegawai hotel, awalnya dia mencium bau kepulan asap tebal yang sudah masuk kedalam kamar dan area Hotel. Setelah dicek api sudah membesar dan kemudian beberapa saksi yang melihat melaporkan kejadian. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa
wwwwww