Home > Berita > Siak

Garang terhadap Rakyat Kecil, Preman di Siak Ciut saat Dikejar Polisi

Garang terhadap Rakyat Kecil, Preman di Siak Ciut saat Dikejar Polisi

Ilustrasi

Minggu, 11 April 2021 20:17 WIB

SIAK, POTRETNEWS.com — Nyali para preman di Siak Riau ciut saat dikejar polisi. Kejahatan ini yang dilakukan hingga resahkan warga. Pada dunia yang semaju ini ternyata masih banyak preman menunjukkan ketangguhannya di Kabupaten Siak. Namun, preman di kabupaten Siak ini hanya bernyali melakukan pungutan liar (pungli) kepada rakyat kecil, Sejak 29 Maret hingga 11 April 2021, Polres Siak telah menangkapi preman-preman itu. Jumlah preman yang diangkut sebanyak 25 orang, sebagian besarnya wajah lama yang suka pungli.

“Razia antipreman akan terus kita lakukan di wilayah hukum kabupaten Siak sampai 27 April 2021 mendatang,” kata Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto, Minggu (11/4/2021), melansir Tribunnews.com.

Kapolres Siak mengatakan, nyali preman di Kabupaten berjuluk negeri istana ini tidaklah sebesar nyali preman di kota-kota besar. Nyali preman di Kabupaten Siak baru setakat melakukan pungutan liar (pungli) yang meresahkan masyarakat. Sedangkan preman di kota besar lebih banyak melakukan tindakan kekerasan seperti pemerasan.

“Kegiatan mengamankan preman ini dilaksanakan dalam operasi Bina Kusuma. Operasi ini sudah berjalan sejak 29 Maret kemarin, dengan mengamankan 25 orang preman,” kata Gunar.

Dari 25 orang yang diamankan itu ternyata masih banyak pemain lama. Mereka berpotensi meresahkan masyarakat sehingga perlu dibina untuk selanjutnya.

"Preman di wilayah Kabupaten Siak lebih kepada orang -orang yang melakukan pungutan liar atau pungli," ujarnya.

"Kami harus mengayomi mereka dan membina mereka semoga mereka tidak mengulangi perbuatan mereka lagi,"imbuhnya.

Perbuatan para preman yang diamankan ini sudah termasuk kepada premanisme, karena sebagian dari target yang diamankan merupakan laporan dari masyarakat. Para preman ini sudah membuat resah yang berpotensi menjadi keributan di tengah masyarakat.

"Mayoritas pelaku berasal dari Kecamatan Minas,Kecamatan Tualang dan Kecamatan Kandis," ujar Kapolres.

" Dengan ditertibkannya mereka, semoga tidak ada lagi tindakan tindakan yang bersifat premanisme yang meresahkan warga dan berpotensi menjadi keributan apalagi beberapa hari lagi kita memasuki bulan Ramadan,” kata Gunar.

Ia menegaskan tidak segan-segan menyeret preman yang melakukan tindakan premanisme ke penjara. Karena itu ia mengingatkan agar pihak yang merasa preman berpikir ulang sebelum melakukan tindakan premanismenya kepada masyarakat. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Siak, Hukrim
wwwwww