Sukses Gerakan 5.000 Vaksinasi, Terselip Makna Kerukunan Umat Beragama di Bengkalis

Sukses Gerakan 5.000 Vaksinasi, Terselip Makna Kerukunan Umat Beragama di Bengkalis

Ruby Handoko (berdiri) tengah memantau jalannya tahapan vaksinasi di gedung serbaguna Vihara Hok Ann Kiong, Sabtu (10/4/2021) siang.

Sabtu, 10 April 2021 23:13 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Matahari telah rembang ke petang, jam menunjukkan pukul 13.20 WIB lewat 32 detik. Muslim yang mengenakan seragam Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis segera menyapa dengan kode jempol kepada jurnalis potretnews.com, pada Sabtu, 10 April 2021 siang.

Di bawah sebatang pohon lindung, Muslim berteduh sambil menjaga lalu lintas kendaraan di Jalan Diponegoro yang dipasang "Road Barrier Fiber" berwarna merah. Sementara di pintu masuk pagar Vihara Hok Ann Kiong terlihat seorang lelaki paruh baya berbaju putih bertuliskan Relawan Covid-19 mengenakan masker mendekatkan alat cek suhu tubuh ke dua wanita berjilbab secara bergantian.

Di sisi kiri pintu masuk, terlihat duduk seorang polisi dengan tulisan nama "Syeh" di atas kantong baju kanannya pula memberikan senyuman. Didepannya, dua meja panjang bertaplak merah terlihat tulisan "Pengambilan Berkas" yang di belakangnya berdiri dua remaja putri juga mengenakan kaos putih seperti orang yang melakukan cek suhu tubuh tadi.

Beginilah sedikit gambaran kegiatan Gerakan 5.000 Vaksinasi Covid-19 Riau di Bengkalis yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis oleh Tim Relawan Covid-19 gabungan TNI, Polri, Yayasan Sosial Masyarakat Tionghoa Bengkalis (YSMTB), Yayasan Maetreya, Vihara Hok Ann Kiong bekerjasama dengan kampus Politeknik Negeri Bengkalis serta STAIN Bengkalis.

Gerakan yang telah pun bermula pada Selasa (6/4/2021) kemarin, patut mendapatkan acungan jempol, apresiasi yang tinggi atas suksesnya kerja Tim Relawan Covid-19 tadi yang telah melaksanakan tugas dengan tanggungjawab yang tinggi.

Dua catatan menarik dari gerakan yang semula direncanakan hanya 4 hari yaitu, 6-9 April 2021 tapi diperpanjang sampai 10 April, lalu diperpanjang lagi hingga esok, Ahad (11/4/2021) siang. Hal menarik lainnya, awalnya ditargetkan hanya 3.000 lansia (lanjut usia) dan pelayan publik yang divaksin, tapi didapat data hingga menjelang Asar tadi telah mencecah angka 4.000an orang yang ikut vaksinasi.

"Ya, antusias masyarakat dengan kita buka (vaksinasi,red) kaya gini, mungkin melihat semua datang (ikut) vaksin tidak ada masalah seperti yang ada di tv atau media, yang sebelumnya mungkin masyarakat ketakutan tapi dengan telah kita lakukan lima hari hingga hari ini, antusias masyarakat masih banyak. Kebetulan ketersediaan vaksin kita masih ada, besok, (Ahad,11/4) kita masih melakukan vaksin sampai selesai mungkin besok siang aja. Asal vaksin selesai, kita tutup, itulah kuncinya," kata Ruby Handoko saat ditemui di salah satu ruangan gedung serbaguna Vihara Hok Ann Kiong kepada potretnews.com, Sabtu (10/4/2021) siang.

Diungkapkan Ruby Handoko yang akrab disapa Akok, jika para relawan mau bekerja setelah 5.000 warga divaksin maka mereka akan kembali bekerja membantu Pemda. "Karena kinerja kita kan membantu Pemda Kabupaten Bengkalis," ungkap Akor anak jati Dusun Merpati, Meskom pula.

Para relawan yang terlibat terdiri dari berbagai etnis dan agama, Akok mengutarakan, "Kalau kita di Bengkalis, pembauran kita sangat kuat, tidak membedakan suku apa - suku apa, semua kita anggap semuanya keluarga. Yang vaksinasi massal ini ada dari TNI, Polri, STAIN, Polbeng, STIE, semua lapisan masyarakat dan instansi terkait, termasuk media, atlet, itu semua kita akomodir. Selagi masyarakat mau divaksinasi," sebutnya.

Selanjutnya, kedatangan untuk langsung meninjau Gubernur Riau H Syamsuar kemarin di hari ketiga kegiatan vaksinasi kemungkinan karena tertarik Bengkalis meminta 5.000 warga divaksinasi. "Dan tim relawan adalah gabungan tiga organisasi yang kita libatkan. Pertama, Maetreya yang siang malam bekerja adalah tim dari Pak Supendi. Ada dari pihak Vihara Hok Ann Kiong pemilik gedung serbaguna ini karena tempatnya sangat strategis untuk tempat vaksinasi.

Dan ada dari Yayasan Sosial Masyarakat Tionghoa Bengkalis yang saya sendiri sebagai ketuanya. Yayasan ini tempat pendaftaran. Kita buat dua tempat untuk menghindar dari kerumunan sedang kita melakukan vaksinasi untuk menghindari Covid-19. Takutnya nanti ada kluster-kluster baru yang tercipta," pungkas Ruby "Akok" Handoko.

Masih kata Akok yang saat ini Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis ini, jika Pemkan Bengkalis membutuhkan timnya melakukan vaksinasi di kecamatan se-Kabupaten Bengkalis, Akok menyatakan, "Kita siap," kata Akok di akhir wawancara.

Pantauan di lapangan, di YSMTB hingga pukul 13.57 WIB lewat 56 detik, masih terlihat warga menuju meja pendaftaran. "Hari ini kita masih menerima pendaftaran sampai sistem tutup jam empat petang nanti," kata Lendra Hendriyono seorang petugas pendaftaran.

Seorang warga bernama Anto setelah mendaftar, diarahkan Lendra untuk menuju ke gedung serbaguna melakukan pendaftaran pengambilan berkas. Tahapan demi tahapan akan dilalui pendaftar dengan mudah sebab disediakan beberapa meja untuk satu tahapanz ada screening, imunisasi dan observasi.

" Tim relawan Covid-19 (40 relawan) yang terdiri dari tiga organisasi ini kami siap membantu pemerintah terutama Pemkab Bengkalis dalam pelaksanaan vaksinasi baik untuk waktu atau tahapan berikutnya juga menjangkau ke kecamatan lainnya sesuai dengan saran dan harapan pk Gubernur Riau Syamsuar untuk percepatan atau menjangkau masyarakat bisa di vaksinasi," ungkap Rubi Handoko.

Sebelumnya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Alwizar mengatakan "Dengan tercapainya lima ribu sasaran vaksinasi Covid-19 yang diinisiasi tim relawan Covid-19 ini, maka jumlah yang sudah divaksin akan inklud dengan pencapaian vaksinasi tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis. Yang sudah melakukan vaksinasi tahap pertama mencapai tiga ribu sasaran dan tahapan kedua sedang berjalan. Jadi, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis sampai tahapan kedua menargetkan tujuh ribu sasaran dan ditambah lima ribu sasaran ini maka kita bisa mengejar target nasional," harap Alwizar, memantau vaksinasi Covid-19 dengan mengarahkan vaksinator dari Diskes Bengkalis.

Terlihat hadir di gedung serbaguna tadi Kapolsek Bengkalis AKP Syeh Sarif Hidayatullah,SH yang sempat disapa jurnalis potretnews.com saat keluar dari tempat vaksinasi. Sementara, air kran dan tisu serta sabun tetap saja terlihat digunakan warga yang akan menerima vaksinasi.

Mentari semakin rembang, di bawah pohon lindung, terlihat pula dua petugas dari Dinas Perhubungan mengantikan posisi Muslim yang telah pulang ke rumah. ***

Kategori : Bengkalis, Umum
wwwwww