Anggota Buser dan Orang yang Diburunya Sama-Sama Hilang di Sungai dalam Tragedi Penangkapan

BANJARMASIN, POTRETNEWS.com — Kabar duka datang dari Polri. Seorang anggota Buser Polsek Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Bripka M dinyatakan hilang saat menangkap buronan yang kabur dengan cara menceburkan diri ke Sungai Martapura.

Dedikasi dan perjuangan tanpa batas Bripka M ternyata berbuah petaka. Baik Bripka M dan juga si buronan yang berinisial F tak kunjung ditemukan di Sungai Martapura. Hingga saat ini, petugas gabungan terus melakukan pencarian terhadap Bripka M dan tersangka F. Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (9/4/2021) malam. Lokasi penangkapan tepat di belakang Pos Polisi Pasar Sudi Mampir, Banjarmasin Tengah.

Saat penyergapan, Bripka M sempat bergulat dengan buronan F hingga keduanya tercebur ke Sungai Martapura. Keduanya dinyatakan hilang dan tidak berhasil ditemukan oleh petugas yang melakukan pencarian dibantu warga.

"Salah satunya personel Polri. Ia sementara diduga tenggelam di sungai belakang Polsub Sektor Sudimampir," ujar Sabana Atmojo dalam keterangan resmi, Sabtu (10/4/2021), melansir Tribunnews.com.

Adapun F merupakan buronan kasus penganiayaan. Keberadaan F diketahui dan petugas berusaha menangkapnya. Namun saat disergap, tersangka melawan hingga terjadi pergulatan. Bripka M yang tercebur ke sungai sempat melambaikan tangan dan meminta tolong. Salah seorang rekan Bripka M kemudian menceburkan diri. Namun upaya itu tidak berhasil menggapai tubuh Bripka M dari sungai.

"Saat anggota terjun yang berjarak sekitar 4 meter dari Bripka M, rupanya ada speedboat lewat dan mengakibatkan munculnya gelombang cukup besar," ujar Sabana.

Mistis Sungai Martapura

Sungai Martapura di Kota Banjarmasin penuh dengan cerita mistis yang dipercaya warga sekitar. Konon, sungai yang sarat dengan sejarah itu selalu memakan korban jiwa setiap tahunnya. Sungai Martapura memiliki panjang keseluruhan mencapai 600 kilometer.

Warga Banjarmasin percaya ada sosok penunggu sungai Martapura bernama Nini Randa. Pada waktu-waktu tertentu arwah Nini Randa menampakan diri. Nini Randa adalah puteri kerajaan yang terusir dari istananya sendiri. Ada tanda khusus yang menjadi penanda kehadiran puteri kerajaan itu. Biasanya orang yang mencium wangi bunga saat waktu magrib, maka ia akan didatangi arwah Nini Randa. ***

Editor:
Akham Sophian