Suami Sedang Berjuang antara Hidup dan Mati Melawan Sakit, ASN Wanita Ini Malah Berselingkuh dengan Banyak Pria

Suami Sedang Berjuang antara Hidup dan Mati Melawan Sakit, ASN Wanita Ini Malah Berselingkuh dengan Banyak Pria

Gambar hanya ilustrasi

Jum'at, 02 April 2021 08:20 WIB

KUDUS, POTRETNEWS.com — Heboh soal seorang wanita yang bekerja sebagai ASN, menduakan cinta suaminya. Mirisnya, suami si ASN ini diketahui sedang melawan sakitanya. Namun si istri malah tega main hati sama pria lain, yang lebih dari 1 orang. Seorang wanita aparatur sipil negara atau ASN selingkuh dengan banyak pria. Namun perselingkuhan ASN wanita dengan sejumlah pria ini terendus sang suami yang sedang mengalami sakit-sakitan.

Diketahui, ASN wanita selingkuh dengan banyak pria terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Identitas wanita ASN selingkuh dengan banyak pria di Kudus tersebut berinisial Y yang sudah berusia 43 tahun. Kini, Y dijatuhi sanksi berat setelah ketahuan selingkuh.

Ia bermain belakang atau selingkuh dengan lebih dari satu orang pria. Kini Y diusulkan peroleh sanksi penurunan pangkat selama tiga tahun. Hal tersebut dibenarkan Kepala Badan ‎Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kudus, Catur Widiyatno.

Ia menjelaskan, sudah kirimkan surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait sanksi untuk oknum ini pada bulan Januari 2021. P‎ihaknya sampai saat ini masih menunggu surat rekomendasi dari Kemendagri terkait sanksi yang diberikan itu.

"Sanksi sudah kami berikan, tapi masih menunggu rekomendasi keluar dari Kemendagri," ujar dia, saat ditemui di Pendopo Bupati Kudus, Kamis (1/4/2021), melansir Tribunnews.com.

Menurutnya, sanksi akan diberlakukan mulai dari diterimanya surat rekomendasi dari Kemendagri.

"Selama satu tahun yang bersangkutan juga tidak akan memperoleh TPP (tunjangan penghasilan pegawai-red)," ujarnya.

Catur menceritakan, awal mula terungkapnya perselingkuhan itu karena kecurigaan suaminya. Bahkan karena selingkuhannya itu merupakan aparat keamanan, maka kasus itu juga ikut diselidiki instansi lain.

"Pria selingkuha‎nnya juga ikut diselidiki. Tapi terus meninggal dunia. Meninggal karena apa saya kurang tahu," ujar dia.

Dia menjelaskan, tidak mengetahui secara rinci penyebab perselingkuhan terjadi. Namun diketahui suaminya sudah sering sakit.

"‎Alasannya tidak tahu pasti, tapi memang suaminya sakit-sakitan," jelas dia.

Selain kasus tersebut, pihaknya juga telah surati empat kasus yang lainnya terkait pelanggaran disiplin, mangkir kerja, dan cerai tanpa izin. Sejumlah kasus tersebut mendapatkan sanksi berbeda, mulai dari ‎klasifikasi sedang hingga berat. Di antaranya penundaan kepangkatan, penundaan gaji, dan penurunan kepangkatan.

"Ada lima kasus yang kami usukan ke Kemendagri telah melakukan beberapa pelanggaran disiplin," ujar dia.

Catur mengimbau ASN untuk dapat bekerja dengan memiliki integritas dan tidak mencoreng instansinya. Pasalnya saat inspeksi mendadak (Sidak) beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) kedapatan ASN hanya melakukan ‎absen dan pulang.

"Jadi pagi datang untuk absen, habis itu pulang. Harapannya ASN ini bisa disiplin bekerja," ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww