Shooting Video Klip Kompenk Band Sita Perhatian Masyarakat Kota Bengkalis
BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Masyarakat di Kota Bengkalis, tiba-tiba ramai berhenti di depan pintu pagar Masjid Agung Istiqomah, pada Kamis malam Jum'at, 1 April 2021 semalam.
Cahaya rekayasa lighting Nurman, memancar arah memutar dari masjid yang beralamat di persimpangan Jalan Sudirman-Pattimura silih berganti warna dari 5 lampu "Beaem" salah satu rasa ingin tahu puluhan masyarakat tadi yang rata-rata menggunakan sepeda motor."Pergi ke ladang di akhir pekanTuai lah padi hari berhariSelamat datang bulan Ramadhan Suci kan diri bersih lah hati" adalah penggal lirik bait pertama lagu "Ramadhan Ya Ramadhan" yang dinyanyikan oleh Oesman Bengkalis sesungguhnya lah menarik perhatian warga yang bukan saja para kaum bapak dan ibu, juga ada anak-anak usia SD untuk melihat proses pengambilan gambar video klip yang dilakukan oleh Kompenk Band malam tersebut.Selain video klip lagu Ramadhan Ya Ramadhan juga dilakukan proses shooting lagu "Tak Balik Raye" yang dibawakan MD Farhan. Kedua lagu ini merupakan ciptaan Oesman Bengkalis dan malam itu dishooting oleh pengantin baru, Eric Laksama.Urusan sound video klip Kompenk Band dengan personil yang terdiri dari Oesman (vokal, bass dan gambus), Andre (biola), Rizal (gitar), Yayan (darbuka), serta Yoyon UBAND, Dayat, Kojan dan Sesew semuanya di vokal ini dilakukan oleh Edis Malindo."Menghitung hari bulan bergantiSemua makhluk di dunia ini Tapi berbeda di tahun ini Ujian datang oleh Ilahi""Jangan mu dik hai jangan lah balik rayeCovid nine ten di mana-manaKalau sayang sanak keluargaSimpan rindu mu untuk bertemu" pula adalah dua balik lagu Tak Balik Raye yang hingga pukul 22.30 WIB masih belum mulai dilakukan shooting sebab video lagu Oesman Bengkalis masih berlanjut.Pantauan di lapangan, saat proses shooting dilakukan, banyak masyarakat juga melakukan rekam video menggunakan smartphone masing-masing. Didapat kabar angin, lagu malam itu akan mereka persembahkan kepada para viewer YouTube mereka.Terlintas di hati jurnalis media ini, jika saja ada pemilik usaha berkenan menjadi sponsor misalnya baju Koko atau kain sarung, maka Simbiosis mutualisme adalah hal selanjutnya. ***