Awalnya Jadi Penyelamat dari Kejaran Pria Lain, Oknum Anggota Lintas Malah Gauli Wanita Tunarungu setelah Paksa Tenggak Miras Berisi Pil

Awalnya Jadi Penyelamat dari Kejaran Pria Lain, Oknum Anggota Lintas Malah Gauli Wanita Tunarungu setelah Paksa Tenggak Miras Berisi Pil

Ilustrasi

Kamis, 01 April 2021 14:12 WIB

BEKASI, POTRETNEWS.com — Dipaksa minum miras berisi pil penenang lalu digauli oknum Linmas di kuburan. Begini kondisi korban NS saat ini. NS (21) perempuan tuna rungu yang diduga menjadi korban rudapaksa oknum linmas berinisial S alias BL di Duren Jaya, Bekasi Timur mengalami trauma berat. Jiwanya tertekan hebat usai mengalami kejahatan yang membuatnya trauma.

Perempuan difabel itu dicekoki minuman keras (miras) yang berisi pil penenang, saat korban tak berdaya lalu digauli di kuburan oleh oknum Linmas yang awalnya menyelamatkan NS dari kejaran pria lain. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi terus melakukan pendampingan terhadap NS.

Kabid Pencegahan, Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak DP3A Kota Bekasi, Min Aminah mengungkapkan kondisi korban saat ini. NS yang didampingi kuasa hukum, orangtua serta relawan dari Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), katanya dalam kondisi sangat tertekan.

"Dampak psikilogis sangat luar biasa, dia mengurung diri, takut, makanya kita harus bangun dengan tim psikologi ini ketakutan-ketakutan itu berangsur dapat hilang," ujar Aminah saat dikonfirmasi pada Rabu (31/3/2021).

Aminah bersyukur seluruh pihak, khususnya keluarga korban dapat bertindak cepat untuk melaporkan kejadian sekaligus membawa NS untuk diberikan pendampingan. Sebab apabila berlarut, kondisi psikologis korban yang diungkapkannya sangat tertekan itu akan semakin parah. Oleh karena itu, pendampingan pun akan dilakukan secara intensif ke depannya.

"Pendampingan untuk pemulihan psikis korban, apalagi dengan difabel, kita akan bantu dengan tim ahli sebagai penerjemah. Kita juga memantau terkait perkembangannya," kata Aminah.

Kuburan Jati Jadi Saksi Bisu

Peristiwa tragis yang dialami NS (20) bermula ketika seorang oknum linmas RW 06 Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, berinisial BL berpura-pura hendak menyelamatkan korban pada Rabu (17/3/2021) sekira pukul 02.00 WIB, melansir Tribunnews.com.

Ketika itu, BL meyakinkan NS telah menjadi pahlawan, lantaran berhasil menyelamatkannya dari kejaran pria lain yang hendak merudapaksa korban. Setelah meyakinkan korban, BL kemudian diduga memberi NS sebuah minuman yang telah dicampur pil penenang. Minuman itu pun membuat NS tak sadarkan diri. Mengetahui NS tidak berdaya, BL selanjutnya membawa NS ke Kuburan Jati. Di lokasi tersebut, BL diduga merudapaksa NS dalam kondisi tak berdaya.

Kuburan Jati jadi saksi bisu kejahatan bejat itu. Beruntung, aksi bejat BL dipergoki warga sekitar. Hanya saja, oknum pengurus RT tidak jujur menceritakan kejadian kepada orangtua korban. Pengurus RT justru menyodorkan surat yang berisi pernyataan tidak melanjutkan kasus ke ranah hukum di Mapolrestro Bekasi Kota.

Fakta terkuak setelah NS tersadarkan diri. NS kemudian menceritakan kejadian kelam yang dialaminya semalam. Berbekal kesaksian NS, orangtua korban kemudian mengadukan anaknya kepada LBH GMBI. Mereka pun didampingi untuk melaporkan kejadian ke Mapolrestro Bekasi Kota pada Jumat (19/3/2021) lalu. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww