Gadis 18 Tahun di Sumut Tewas Terlindas Truk yang Dikemudikan Warga Pekanbaru

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan lintas Tarutung – Sipirok, tepatnya di KM 25-26, Dusun Sapilpil, Desa Silangkitang, Kecamatan Pahae, Minggu (28/03/2021) sekira pukul 13.30 Wib. Insiden itu merenggut nyawa seorang remaja perempuan bernama Kristina Hutabarat (18)–warga Sialang, Desa Sitolu Ama, Kecamatan Pahae Jae. Gadis itu tewas setelah terlindas truk Colt Diesel, BM 8786 LN yang dikemudikan Jampiter Hutagaol (43)–warga Jalan Damai, Gg Selamat, Palas Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, melansir metro24jam.com.

“Awalnya, korban berboncengan mengendarai sepedamotor Honda, BM 5493 DU, yang dikemudikan Rayani Pakpahan (16)–warga Sialang, Desa Sitolu Ama, Pahae Jae–datang dari arah Tarutung menuju Sipirok,” kata Kapolres Taput, AKBP Muhammad Saleh dalam keterangannya melalui Kasubbag Humas Aiptu Walfon Baringbing.

Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba sepedamotor yang dikendarai keduanya selip sehingga tergelincir ke sebelah kanan badan jalan searah tujuannya. Saat bersamaan, truk Mitsubishi Colt Diesel, BM 8786 LN, yang dikemudikan oleh Jampiter Hutagaol datang dari arah berlawanan. Brakk…! Sepedamotor yang dikendarai kedua remaja itu langsung menghantam bagian samping depan truk. Kristina terlempar ke badan jalan dan tepat jatuh di antara roda truk.

Tubuh gadis itu terlindas tepat di bagian kepala. Kristina pun tewas seketika di lokasi. Sedangkan pengemudi sepedamotor, RP, sedikit bernasib mujur. Ia hanya mengalami luka di dagu dan kedua kakinya.Warga yang mengetahui kejadian segera melarikan RP ke rumah sakit terdekat.

Polisi yang menerima informasi akan kejadian itu tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi jenazah Kristina ke rumah sakit. Selanjutnya, setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, polisi mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti.

“Jenazah korban meninggal dunia sudah kita serahkan kepada pihak keluarga. Kita juga mengamankan supir truk guna kepentingan penyidikan,” pungkas Baringbing. ***

Editor:
Akham Sophian