Balita di Kampar Tiba-Tiba Menangis dan Menunjuk-nunjuk ke Arah Parit saat Saudara Kembarnya Jatuh ke Parit Selebar 3 Meter

Balita di Kampar Tiba-Tiba Menangis dan Menunjuk-nunjuk ke Arah Parit saat Saudara Kembarnya Jatuh ke Parit Selebar 3 Meter

Ilustrasi

Senin, 22 Maret 2021 17:32 WIB

KAMPAR, POTRETNEWS.com — Putra Dodo Viarda (34) dan Yunaidah (32), M. Adli Alhafis (3), awalnya sedang main bersama kembarannya di depan rumah. Namun, tiba-tiba, kembarannya menangis.

Kepada orangtuanya, dia menunjuk-nunjuk arah parit. Dodo dan Yunaidah kemudian mencari sang buah hati di parit yang berada tak jauh dari rumahnya, di Jalan Datuok Tabano, Gang Ikhlas, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Riau.

"Orangtuanya mencoba mencari korban, namun tak ditemukan. Selanjutnya, dilaporkan ke pihak desa," jelas Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Bangkinang, Kodim 0313/KPR, Pelda Syafrial kepada Kompas.com.

Pencarian dilakukan tim gabungan dari TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Taruna Siaga Bencana (Tagana), petugas pemadaman kebakaran (Damkar) Kota Bangkinang, serta dibantu warga.

"Kami sudah melakukan pencarian hari kedua. Korban hanyut kemarin, Sabtu (20/3/2021), sekitar pukul 08.20 WIB. Sampai saat ini korban belum berhasil kami temukan," ungkap Syafrial lewat keterangan tertulis, Minggu (21/3/2021), melansir Kompas.com.

Syafrial menyebut, saat korban jatuh, air di parit selebar tiga meter tersebut sedang meluap. Hujan deras yang turun di Bangkinang pada Sabtu malam membuat debit air mengalami peningkatan. Bocah itu diperkirakan hanyut terbawa arus. Dia mengatakan, pencarian terkendala oleh sampah yang berada di parit.

Syafrial menambahkan, di pencarian hari ketiga, Senin (22/3/2021), tim melakukan penyisiran di dalam maupun luar parit. Sejak pagi, pencarian dipusatkan di pinggir parit sepanjang 500 meter itu. Tim juga melakukan pencarian di semak-semak di sekitar parit.

"Hingga saat ini kami belum berhasil menemukan korban. Kami masih terus berupaya mencarinya dan semoga korban cepat ditemukan," ucap Syafrial. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Kampar, Peristiwa
wwwwww