Home > Berita > Dumai

Tetap Berusaha Kabur walau Sudah Terkepung, Bos Narkoba di Riau Nekat Sergap dan Patahkan Jari Polisi

Tetap Berusaha Kabur walau Sudah Terkepung, Bos Narkoba di Riau Nekat Sergap dan Patahkan Jari Polisi
Minggu, 14 Maret 2021 21:14 WIB

DUMAI, POTRETNEWS.com — Merasa tak ada lagi jalan keluar karena sudah terkepung, 3 bos Narkoba di kawasan Riau ini, berlaku nekat. Salah satu pelaku yang diduga bos Narkoba, malah menyergap anggota polisi dan merebut pistol petugas dari Polda Riau yang melakukan pengejaran.

Sehingga, terjadi duel alias pergumulan, bos Narkoba ini ternyata cukup gesit sehingga berusaha menguasai pistol petugas, Namun sang petugas polisi yang melakukan pengejaran yakni Brigadir Reno tak tinggal diam. Sehingga terjadi pergumulan, Bos Narkoba yang diketahui bernama FA alias Gunawan nekat bergulat lawan Brigadir Reno yang bertindak sigap, saat melakukan pengejaran terhadap 3 pelaku di dalam hutan. Bagaimana nasib Brigadir Reno? berikut ini beberapa fakta dan kronologis Diburu di Hutan, Bos Narkoba Malah Sergap dan Patahkan Jari Polisi, Dibikin Mati Kutu Brigadir Reno.

1. Bawa Sabu Miliran Rupiah

FA alas Gunawan bersama dua pelaku lainnya merupakan DPO atau target operasi dari Polda Riau yakni, Tim Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Riau. Diketahui, dari ketiga pelaku didapatkan barang bukti berupa 4 kilogram sabu dengan harga diperkirakan mencapai Rp 8 miliar dan 560 butir pil ekstasi yang diperkirakan seharga puluhan juta rupiah.

2. Pengedar Antara Provinsi

Diketahui ketiga pelaku ini sudah terpantau oleh polisi Polda Riau sejak masuk ke kawasan Riau. Sebab, berdasarkan laporan masyarakat, para pelaku memang membawa barang haram itu melewati wilayah hukum Polda Riau. Sehingga menurut Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam siaran pers seperti dikutip Sripoku.com dari Kompas.com Minggu (14/3/2021) mengatakan, pelaku diburu petugas atas laporan masyarakat.

"Penangkapan tiga pengedar ini, dilakukan diluar Operasi Anti Narkotika 2021," ujar Kapolda.

3. Petugas Patah Jari saat Ringkus Pelaku

Menurut Kapolda Riau, penangkapan ini dilakukan sebagai bagian dari operasi rutin di Riau.

"Seorang anggota kita mengalami patah jari saat menangkap pelaku. Satu pelaku lainnya kami lumpuhkan," ujar Kapolda

4. Kronologis

Adapun kronologis penangkapan bos Narkoba ini, dijelaskan oleh Kasubdit Diresnarkoba Polda Riau AKPB Harian Pratama bermula informasi dari masyarakat, Maka Tim Narkoba Polda Riau kemudian melakukan penyelidikan sekaligus patroli di perbatasan Rupat dan Malaka, Malaysia.

Polisi dibantu langsung oleh petuhas Bea Cukai.

Setelah mengetahui keberadaan tiga pelaku, Petugas terus melakukan pengejaran.bSekitar pukul 12.00 WIB, ketiga pelaku terpantau berada di kawasan Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Dumai. Saat melintas di areal dekat hutan, petugas kemudian menghadapi Satu Unit mobil minibus warna silver, yang merupakan kendaraan 3 pelaku.

"Kita langsung hadang pakai tiga mobil, tetapi mobil ini nekat dan menabrak, kemudian mencoba mundur, kami kemudian mencoba menghentikan dengan menambak ban mobil," ujar Hardian.

Mobil sudah tak bisa dipakai buat melarikan diri, ketiga pelaku kemudian mencoba melarikan diri ke hutan. Mereka kemudian berpencar. Petugas tak tinggal diam, lalu melakukan pengejara. Namun di tengah perjalanan, FA, sang bos Narkoba yang sudah dicegat Brigadir Reno justru berlaku nekat. Dia kemudian merebut pistol Brigadir Reno dan bergulat. Tarik menarik pun terjadi, Brigadir Reno kemudian dibantu rekannya Briptu Reza Fahlevi untuk meringkus pelaku. Namun di tengah pergulatan itu, pelaku nekat menarik postol Brigadir Reno dan meletus sehingga jari Reno terkana amunisi.

"Senjata meletus yang mengakibatkan jari tangah kanan Reno Putra patah," jelas Hardian, melansir Tribunnews.com.

Namun, pelaku akhirnya mati kutu, Brigadir Reno Putra yang marah kemudian berduel satu lawan satu dengan FA hingga menyerah. Saat itu pelaku kembali berusaha melarikan diri. Sehingga petugas lainnya tak tinggal diam dan melumpuhkan FA dengan satu tembakan di kakinya. Petugas kemudian mengaman pelaku berikut barang bukti narkoba yakni Sabu seberat 4 klogram dan 560 butir pil ekstasi. Sejauh ini polisi terus melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk memburu pelaku lainnya yang terkait dalam jaringan Narkoba ketika pelaku ini. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Dumai, Hukrim
wwwwww