Home > Berita > Umum

Oknum Perawat Laki-Laki Diduga Remas Payudara Pasien saat Korban tak Berdaya

Oknum Perawat Laki-Laki Diduga Remas Payudara Pasien saat Korban tak Berdaya
Rabu, 24 Februari 2021 11:31 WIB

SURABAYA, POTRETNEWS.com — Mama Muda ini mendapat perlakuan tak senonoh.

DIS (19) diduga menjadi korban pelecehan.

Dia dilecehkan oleh seorang perawat di Rumah Sakit (RS) di wilayah Surabaya Timur.

Saat itu, dirinya sedang sakit lambung dan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Di situ pelaku melakukan aksi tak senonohnya dengan meremas bagian sensitif DIS.

Seorang perawat Rumah Sakit (RS) di wilayah Surabaya Timur, dilaporkan salah satu pasien berinisial DIS (19) ke Polrestabes Surabaya.

Mama Muda asal Gebang Lor, Surabaya melaporkan karena perawat diduga melakukan pelecehan seksual.

Kejadian memilukan itu saat korban DIS berada di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), Minggu (21/2/2021) dini hari.

Ia diantar suaminya ke rumah sakit karena mengalami sakit lambung hingga tak sadarkan diri.

"Saya punya penyakit lambung," kata DIS, saat ditemui usai laporan di Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya, Selasa (23/2/2021).

Sesampai di IGD, DIS yang sudah tak sadarkan diri diperiksa oleh seorang perawat laki-laki.

Saat berada di salah satu ruangan IGD, ia mengaku hanya berdua saja.

Mula-mula perawat laki-laki tersebut memeriksa detak nadi dan tensi DIS.

"Saat memeriksa dan tensi, perawat itu meremas payudara saya. Saya mau berteriak tidak bisa karena kondisi tubuhnya masih lemas, tapi sadar," ungkap DIS.

Setelah melakukan tindakan asusila itu, perawat tersebut pergi tanpa menjawab saat ditanya namanya oleh DIS.

Tak lama, suami DIS datang bersama dokter untuk memeriksa kesehatan DIS.

"Saat itu belum berani cerita. Pas sudah diperiksa dan diperbolehkan pulang, saya baru cerita ke suami saya. Tapi saya bilang besok saja diurus setelah kondisi saya membaik. Karena saat itu masih drop," terangnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian saat dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan dugaan pelecehan seksual tersebut dan baru diterima dari SPKT.

"Nanti kami tindaklanjuti dan dalami apakah hal ini benar terjadi," kata Oki, Selasa (23/2/2021), melansir Tribunnews.com.

Oki juga menyebut akan memanggil para pihak untuk diperiksa sebagai saksi sekaligus mencari bukti petunjuk atas peristiwa tersebut.

"Kami juga pasti akan memanggil saksi-saksi, termasuk yang melapor dan terlapor," jelas Oki. **

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww