Pertengahan Maret Perusahaan Pemenang Pengelola Sampah di Pekanbaru Mulai Beroperasi

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Krisis sampah di Kota Pekanbaru Provinsi Riau berawal dari habisnya masa kontrak dengan pihak ketiga di akhir Desember 2020 lalu. Proses lelang pengelolaan sampah yang sempat gagal kini dibuka lagi serta diperkirakan rampung pertengahan Maret 2021. Setelah itu, pihak ketiga atau perusahaan pemenang akan langsung beroperasi.

”Saat ini proses lelang sedang berjalan, insya Allah cepat rampung, mudah-mudahan lancar serta tidak ada kendala lagi prosesnya. Diperkirakan pada 20 Maret 2021 nanti sudah ada pihak ketiga yang mengelola sampah di Kota Pekanbaru,” Kata Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru kepada potretnews.com, Selasa (23/2/2021).

Azhar sendiri mengakui bahwa sebab terjadinya penumpukan sampah ini karena pengelolaan dan edukasi yang tak sampai ke masyarakat. ”Kalau kita sadari kenapa sampah ini menumpuk, yang pertama karena pengelolaannya dan kedua karena ada edukasi ke masyarakat yang tidak sampai,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa sampah yang ada di Kota Pekanbaru dengan jumlah penduduk kurang lebih 1,2 juta jiwa, diperkirakan total sampah perharinya mencapai 700—800 ton per hari.

Menurut dia, edukasi yang selama ini tak sampai kepada masyarakat adalah berupa himbauan kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan berprilaku hidup bersih.

“Itu yang mungkin selama ini edukasi tersebut tak sampai, jadi ke depannya kita nanti akan berusaha untuk selalu memberikan edukasi ini kepada masyarakat,” pungkasnya. ***