Ringankan Warga Terdampak Covid-19, Komunitas Mobil Bengkalis Khitan Khitan Anak Warga Sekitar

Ringankan Warga Terdampak Covid-19, Komunitas Mobil Bengkalis Khitan Khitan Anak Warga Sekitar

Anggota Komunitas Mobil Bengkalis foto bersama Kades Azmi Yulfikar, pengurus Bequranic dan 12 anak yang dikhitan, Ahad (21/2/2021).

Minggu, 21 Februari 2021 21:45 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Sandi, sebuah sebutan yang akrab dalam dunia Kepramukaan dan nama inilah yang menjadi bahan cerita kita hari ini, Ahad (21/2/2021).  Di salah satu ruang kegiatan belajar (RKB) putri, di Yayasan Bengkalis Quran Center (Bequranic), Dusun Kampungparit Desa Pangkalanbatang Barat, terbaring tubuh mungil di atas satu-satunya tempat tidur beroda. 

Kedua tangannya memegang smartphone, dia ber-gamming yang hingga saat ini digemari banyak kalangan, khususnya anak-anak seusia dengannya yang masih duduk di kelas 3 SD.

Dilihat dari jarak 5 meter dia biasa saja tetapi setelah didekati, ternyata Sandi berwajah pucat dan game yang ia mainkan hanya sebagai alih perhatian yang kurang berhasil sehingga sesekali dia coba melirik ke kelaminnya yang saat itu proses khitanan telah mulai dilakukan dr Baihaki dibantu dua buk dokter lainnya yang merupakan anggota Komunitas Mobil Bengkalis penyelenggara Gerakan Bakti Sosial Sunat Massal.

Sandi awalnya cuma terlihat gugup, lama kelamaan suara tangisnya memecah seisi ruangan karena menahan sakit alat di bawah pusarnya masih mulai proses disuntik, dipotong dan dijahit.

Merasa kasihan, seorang H Wan Ibrahim anggota komunitas mobil tadi tak kehabisan akal untuk mengalih perhatian Sandi yang didampingi Solihin, sang bapak. Menanyakan nama, main game apa, sekolah, nama bapak dan nama ibu yang semua pertanyaan itu dijawab spontan oleh Sandi yang telah mulai menjadi hafiz Quran ini.

Hari ini, Sandi bersama 11 anak-anak dari berbagai desa, hadir di pesantren dengan jumlah hampir seribuan santri ini untuk dikhitan mengikuti program komunitas motor yang diketuai Andi Muthala yang saat acara tengah berada di Pekanbaru.

"Ini merupakan syiar bagi kita dan hal ini bukan merupakan kunci bisa dijadikan salah satu tempat di sini (Bequranic), bisa di desa lain. Dan insya Allah, di gelombang kedua nanti akan kita lakukan (Sunat Massal) di Desa Kuala Alam," kata Kepala Bidang Keagamaan, Suroso kepada potretnews.com, Ahad (21/2/2021).

Diungkapkan Suroso, melalui kegiatan ini, mereka ingin sedikit menggiring opini bahwa komunitasnya bukan sekedar ramai di jalan tapi juga bermanfaat bagi sesama khususnya kondisi ekonomi sekarang ini dalam masa pandemi Covid-19 ini. ”Kami berbagi semampu kami untuk membantu salah satunya gerakan bakti sosial sunat massal ini. Harapan kami, ingin sedikit anggapan bahwa komunitas ini bukan di jalan, kita juga ada di kegiatan agama, sosial amal maksud kami. Salah satunya kita menawarkan, ada wadah yang bisa bekerjasama dengan kami contohnya Bequranic ini. Harapannya, dari wadah atau desa yang lain yang bisa bekerjasama, Insya Allah akan kita kerjakan (sunat massal),” ungkap Suroso.

"Konteksnya di sini kita sebagaimana firman Allah Swt dalam Surat Al-Maidah ayat 2, kita ingin tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa. Ini juga menjadi salah satu visi kami di komunitas dalam kegiatan ini,” terang Suroso di akhir wawancara.

Dijelaskan Wakil Ketua, Tedy Nofrianro yang akrab disapa Ucok bahwa Komunitas Mobil Bengkalis berdiri pada 20 Juli 2020, merupakan tindak lanjut dari Komunitas Toyota Mania. Berhubung di pulau ini bukan hanya Toyota, berbagai merk mobil ada sehingga nama komunitas ini akhirnya berubah. Segala merk mobil pribadi bisa bergabung di komunitas yang sekarang telah memiliki 57 orang anggota dengan berbagai latar belakang pekerjaan dan salah satu pembinanya adalah Kasat Lantas, AKP Khairul.

Sunatan massal tadi merupakan yang kedua kalinya setelah dilaksanakan di Makodim 0303/Bkls beberapa waktu lalu yang kembali diungkapkan Ucop untuk meringankan beban masyarakat masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga sekarang.

”Kami dari Pemerintah Desa Pangkalan Batang Barat dan masyarakat mengaturkan ucapan ribuan terima kasih karena Bequranic menjadi salah satu rujukan tempat kegiatan bakti sosial ini. Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami, mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut kedepannya. Dan ini sangat membantu bagi masyarakat kita yang memang pada situasi dan kondisi saat ini dibutuhkan masyarakat. Sekali lagi, kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada Komunitas Mobil Bengkalis, semoga berjaya, tetap berjaya,” ucap Kades Azmi Yulfikar.

Sementara itu, di mata Ketua Yayasan Bequranic, Ustadz Suhaimi, kegiatan tersebut sangat luar biasa. Ketika seluruh pengurus dan anggota sebuah komunitas berfikir untuk hal yang positif seperti di atas saat ekonomi masyarakat sekarang lagi susah.

”Kami dari Bequranic memberikan setinggi-tingginya apresiasi kepada komunitas ini karena bisa berpikir seperti tadi, berkonstribusi kepada masyarakat makanya kami ikut terlibat untuk mewujudkan yang mereka rencanakan,” kata Ustadz Suhaimi pula.

Dalam kesempatan itu, Ustaz Suhaimi anak jati Pangkalanbatang Barat sang juara 3 Tafsir Quran Bahasa Inggris di MTQ Nasional di NTB beberapa tahun lalu ini juga menyampaikan informasi bahwa Bequranic juga ada program donasi pembangunan Masjid Bequranic yang berukuran 35 meter X 30 meter persegi yang progresnya telah mencapai 40%.

Untuk santri baru tahun ajaran 2021/2022, telah mendaftar 370 santri dari berbagai kabupaten/ kota yang prediksi Ustaz yang juga bisa berukang ini mencapai 400 santri baru. ”Kami menunggu sumbangan saudara-saudari semuajya bahwa kami akan membangun asrama dua lantai, 4 rumah guru dan 13 RKB yang semuanya memang belum dimulai tapi insya Allah akan kita mulai dalam pekan ini,” beber Ustaz Suhaimi di akhir wawancara.

Setelah semua proses khitanan berjalan, Sandi pun terlihat keluar dari ruangan yang digendong sang ayah. Wajahnya tersenyum, namun ada bulir air mata terlihat jelas di wajah lugu anak yang telah nyantri beberapa tahun kebelakangan ini. ***

Di salah satu ruang kegiatan belajar (RKB) putri, di Yayasan Bengkalis Quran Center (Bequranic), Dusun Kampungparit Desa Pangkalanbatang Barat, terbaring tubuh mungil di atas satu-satunya tempat tidur beroda.

Kategori : Bengkalis, Umum
wwwwww