Home > Berita > Umum

Hanya Makan Tikus, Keong sampai Kelapa, 3 Orang Ini Bertahan Hidup di Pulau tak Berpenghuni Selama Satu Bulan

Hanya Makan Tikus, Keong sampai Kelapa, 3 Orang Ini Bertahan Hidup di Pulau tak Berpenghuni Selama Satu Bulan
Selasa, 16 Februari 2021 08:20 WIB

POTRETNEWS.com — Perahu tenggelam, tiga orang ini berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke sebuah pulau.

Namun, naas mereka malah terdampar di pulau tersebut tanpa diketahuin oleh pihak lainnya.

Tank tanggung-tanggung, satu bulan lamanya ketiganya menghabsikan hidup di pulau tak berpenghuni itu.

Selama satu bulan itu pula mereka berusaha survive dengan berbagai cara. Mulai dari makan tikus, keong, kerang.

Mereka juga banyak makan kelapa untuk kebutuhan agar bisa bertahan hidup. Sampai akhirnya sebuah pesawat patroli mendapati ketiganya.

Berikut ini kisahnya

Tiga orang yang terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni di Bahama selama 33 hari akhirnya berhasil diselamatkan.

Penjaga Pantai Amerika Serikat ( AS) mengatakan ketiga orang tersebut merupakan warga Kuba sebagaimana dilansir dari BBC, Kamis (11/2/2021).

Awalnya, Penjaga Pantai AS sedang melakukan patroli rutin. Ketika itulah Penjaga Pantai AS melihat tiga orang tersebut di Pulau Anguilla Cay, Bahama, mengibarkan bendera darurat.

Ketiganya mengatakan kepada para petugas bahwa mereka bertahan dengan cara memakan kelapa.

Salah satu kru yang terlibat dalam upaya penyelamatan mengatakan kepada BBC bahwa dia kagum karena mereka bisa bertahan begitu lama.

Kelompok itu pertama kali terlihat di pulau yang terletak di antara Florida Keys dan Kuba pada Senin (8/2/2021), melansir Tribunnews.com.

Seorang perwira Penjaga Pantai AS Letnan Riley Beecher mengatakan kepada BBC bahwa ketika sedang berpatroli menggunakan pesawat, dia melihat sesuatu yang menyita perhatiannya.

Beecher lantas terbang cukup rendah dan saat itulah dia melihat ada orang-orang yang meminta pertolongan.

Beecher dan rekan-rekannya tidak diperlengkapi alat-alat untuk melakukan penyelamatan dengan segera.

Namun, mereka menjatuhkan makanan, air, dan radio untuk diberikan kepada mereka sehingga mereka dapat berkomunikasi.

"Sayangnya kami tidak cukup pandai berbahasa Spanyol. Dengan sedikit keahlian berbahasa Spanyol, saya dapat mengerti bahwa mereka berasal dari Kuba dan mereka membutuhkan bantuan medis,” ujar Beecher.

“Mereka mengatakan bahwa mereka telah berada di pulau itu selama 33 hari," imbuh Beecher.

Ketiga orang yang terdampar tersebut terdiri atas dua pria dan satu wanita. Mereka mengatakan bahwa mereka berenang ke pulau itu setelah perahu mereka tenggelam.

Beberapa media di AS melaporkan bahwa ketiganya juga bertahan hidup dengan memakan tikus serta keong.

Ketiganya akhirnya diterbangkan dari pulau itu ke pusat medis di Florida, AS, dengan helikopter pada Selasa (9/2/2021).

Setelah itu, mereka dibawa ke kantor Imigrasi AS dan Penegakan Bea Cukai, kata Penjaga Pantai AS.

Anggota tim penyelamat mengatakan kepada BBC bahwa mereka belum pernah menyaksikan situasi seperti ini sebelumnya.

"Saya tidak pernah menemukan orang yang telah (terdampar) selama itu sebelumnya," kata Letnan Justin Dougherty. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww