Home > Berita > Umum

Mobil Avanza Berisi Satu Keluarga Tiba-Tiba Berada dalam Hutan yang Gelap, padahal Sopir Lihat Jalannya Bagus dan Banyak Lampu

Mobil Avanza Berisi Satu Keluarga Tiba-Tiba Berada dalam Hutan yang Gelap, padahal Sopir Lihat Jalannya Bagus dan Banyak Lampu
Senin, 15 Februari 2021 09:20 WIB

MAJALENGKA, POTRETNEWS.com — Sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi Z 1167 LD, berisi tujuh orang tersesat di hutang Gunung Putri, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (12/2/2021).

Mobil yang dikemudikan Enjang Imron (49) warga Tasikmalaya, Jawa Barat itu, tersesat mulai pukul 23.00 WIB hingga sekitar pukul 02.00 WIB.

Kepala Dusun I Desa Maniis Asep Saepul Rohman mengatakan, sopir mobil itu baru menyadari tersesat di tengah hutan Gunung Putri saat salah satu ban mobilnya bocor.

Mengetahui itu, sang sopir kemudian menghubungi temannya bahwa ia tersesat.

"Akhirnya sang sopir mengabari temannya yang ada di Majalengka dan sekitarnya kalau ia tersesat. Beruntung warga mengetahui, akhirnya berhasil dievakuasi," kata Asep, kepada Kompas.com, Minggu (14/2/2021).

Sopir mengaku lihat jurang

Kata Asep, sebelum tersesat di hutan, sang sopir bercerita kepadanya jika ia melihat jurang di depan jalan saat akan pulang ke Tasikmalaya.

Melihat itu, sambung Asep, sopir mobil itu pun kemudian memilih belok ke kiri. Di sana ia melihat jalan bagus dan banyak lampu-lampu.

Sebenarnya, lanjut Asep, jurang yang ia lihat itu adalah jalan menuju Tasikmalaya.

"Memang kalau dia lurus itu bisa ke Tasikmalaya," ujarnya, melansir Kompas.com.

Menurut Asep, mungkin karena sopir lelah sehingga jalan yang dilihatnya tampak seperti jurang.

"Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya. Dia waktu itu belok kiri. Dia juga tidak terasa kalau jalan dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu," ungkapnya.

Saat perjalanan ke Tasikmalaya, kata Asep, sopir mobil dan rombongan sempat beristirahat di sekitar lokasi tersebut untuk beristirahat.

Setelah itu, mereka meneruskan perjalanan tidak menggunakan Google Maps.

"Ia berhenti sebentar untuk salat maghrib. Akhirnya ia berangkat lagi dan tidak menggunakan Google Maps. Ia berangkat lagi sekitar pukul 19.00 WIB," ujarnya.

Kata Asep, di lokasi tersebut memang sering terjadi kendaraan yang tersesat dan kecelakaan.

Ia pun meminta kepada pengendara yang melintas di daerah itu untuk fokus dan berhati-hati.

"Intinya harus banyak-banyakin doa lah (istighfar). Kalau misalnya mesin rem sudah panas, masih mending perjalanan dihentikan dan juga hati-hati," ungkapnya.

Sementara itu, Paur Subbag Humas Polres Majalengka Aipda Riyana mengatakan, mobil avanza yang tersesat selama tiga jam di Hutan Gunung Putri itu, karena pengemudi belum mengenal jalan.

Selain itu, sambungnya, saat peristiwa itu terjadi sedang hujan deras dan kabut tebal.

"Akibat dari kabut tebal dan hujan yang cukup deras kemudian pengemudi belum mengenal jalan," ujar Paur Subbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana, melalui keterangannya kepada Kompas.com, Sabtu (13/2/2021). ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww