Home > Berita > Umum

Karyawati SPBU Rela Lakukan Oral Seks dengan Perampok untuk Mengulur Waktu hingga Polisi Datang

Karyawati SPBU Rela Lakukan Oral Seks dengan Perampok untuk Mengulur Waktu hingga Polisi Datang

Ilustrasi/INTERNET

Kamis, 28 Januari 2021 16:34 WIB

POTRETNEWS.com— Karyawati SPBU menggunakan metode tak biasa untuk menahan seorang perampok hingga polisi tiba. Pola yang ia gunakan pun di luar dugaan. Dia  membawa perampok tersebut ke belakang kantor untuk melakukan oral seks.

Dilansir dari The Sun, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari di sebuah SPBU di kota Bratislava, Slowakia. Tiba-tiba SPBU tersebut didatangi seorang pemuda berusia 24 tahun. Pemuda asal Serbia itu masuk dan langsung memaksa karyawati berusia 36 tahun itu membuka mesin kasir.

Di luar dugaan, si karyawati menawarkan perampok muda itu hal yang lain setelah mengambil uang. Sementara, karyawati tersebut sedang ”bermain” dengan perampok, seorang karyawan lainnya menelpon polisi.

Saat polisi tiba, perampok dan karyawati tersebut ditemukan terbaring di tanah dengan keadaan setengah telanjang. Perampok tersebut pun berhasil dibekuk setelah melakukan perlawanan yang tak berarti.

Kasus lain seperti dilansir Tribunnews.com, pada akhir tahun lalu di Ghana, Afrika, seorang wanita berusia 24 tahun berhasil menaklukan seorang perampok bersenjata dengan cara yang aneh. Peristiwa terjadi saat si perampok tak kuat menahan nafsu melihat korbanya.

Perampok yang diketahui bernama Emmanuel Ankron (23) tersebut memaksa wanita muda berisnial JD (24) melakukan oral seks. Namun, nafsu besarnya membawa petaka. Wanita muda itu menggigit penis Emmanuel Ankron hingga terluka parah.

Ia pun ditangkap dan langsung dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi pendarahan. Menurut polisi, pelaku pada awalnya berniat untuk merampok sebuah rumah. Saat pintu telah dibuka paksa, pelaku kemudian mencari kemungkinan barang yang bisa diambil.

Penasaran, pelaku kemudian masuk ke kamar korban. Pelaku mendapati korban yang masih duduk di bangku sekolah menengah itu sedang berbaring di kamarnya. Korban kemudian dibius dan dirudapaksa.

Kepada penyelidik, korban mengatakan dirinya terbangun dari efek bius dengan todongan pistol dan sebilah pisau di kepalanya. Ia melihat barang-barang rumahnya telah dikumpulkan pelaku, seperti uang tunai, televisi, dan ponsel genggam. Pelaku kemudian memaksa korban untuk melakukan oral seks.

Saat sadar dirinya adalah korban perampokan dan pemerkosaan, korban sempat takut ancaman pelaku yang menodongkan senjata tajam terhadapnya. Bingung bagaimana caranya melawan, korban menuruti kemauan pelaku, tetapi dengan menggigit alat vital hingga putus ujungnya.

Pelaku menjerit kesakitan dan terjatuh. Korban langsung menghubungi polisi untuk melaporkan apa yang terjadi. Kepolisian melaporkan potongan alat vital yang terpotong menjadi salah satu barang bukti. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww