Berencana Lakukan Aksi Teror, Satu Terduga Teroris Ahli Membuat Bom Ditangkap

Berencana Lakukan Aksi Teror, Satu Terduga Teroris Ahli Membuat Bom Ditangkap
Sabtu, 23 Januari 2021 15:37 WIB

ACEH, POTRETNEWS.com — Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap lima terduga teroris di Aceh. Satu di antaranya ahli membuat bom.

"Salah satu dari lima teroris itu memang memiliki keahlian dalam membuat bom," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardi, Sabtu, 23 Januari 2021, melansir Medcom.id.

Winardi menyebut lima terduga teroris tersebut yakni, berinisial RA, 41; SA, 30; UM, 35; SJ, 40; dan MY, 46. Mereka ditangkap di empat lokasi berbeda di Aceh.

"Mereka berencana membuat bom yang akan digunakan untuk aksi teror di wilayah Aceh, serta berencana berangkat ke Afghanistan untuk bergabung dengan kelompok Daulah ISIS," ujarnya.

Densus 88 menyita bahan pembuat bom dalam penangkapan itu. Yakni, satu kilogram pupuk kalium nitrat, 250 gram bubuk arang aktif, satu botol (2.000 pcs) peluru gotri silver cosmos 6mm.

"Kemudian, beberapa potongan pipa besi sebagai alat pembuatan dan isi bom; beberapa dokumen, seperti buku catatan yang berisi ancaman terhadap TNI-Polri, Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Aceh; paspor milik kelima terduga teroris; serta buku kajian ISIS dan Tauhid," ungkap Winardi.

Barang bukti lainnya, yakni compact disk, flashdisk, dan enam buah telepon genggam. Adapula alat yang digunakan untuk pelatihan fisik, seperti samsak tinju, besi dan busur panah, serta barbel besi.

"Para terduga teroris saat ini masih proses pemeriksaan di Polda Aceh dan selanjutnya akan dibawa ke Mabes Polri Jakarta," ucap dia.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap dua terduga teroris berinisial RA dan SA di Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu, 20 Januari 2021. Keesokan harinya sekitar pukul 10.00 WIB, Densus 88 menangkap satu terduga teroris berinisial UM di Ulee Kareng, Banda Aceh.

Lalu, dua terduga teroris berinisial SJ dan MY ditangkap di hari yang sama, Kamis, 21 Januari 2021 sekitar pukul 20.00 WIB. SJ ditangkap di Gampong Sidorejo, Kota Langsa, dan MY ditangkap di Birem Puntong, Kota Langsa.

"Kelima terduga teroris diduga terlibat dalam jaringan bom Polrestabes Medan. Mereka juga terlibat dalam pembuatan bom jaringan teroris yang ditangkap di wilayah Riau," jelasnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Riau
wwwwww