Home > Berita > Umum

Wahyu Remaja Tanggung si Anak Tunggal Pilih Menjadi Anggota DMO Bengkalis karena Suasana Kekeluargaan Lebih Terasa

Wahyu Remaja Tanggung si Anak Tunggal Pilih Menjadi Anggota DMO Bengkalis karena Suasana Kekeluargaan Lebih Terasa

Wahyu Arizal Prakasa (jongkok paling depan kiri) bersama biker sesaat setelah serah terima rekomendasi NNJ buat DMO bergabung ke IMO (Indonesia Max Owner), Sabtu (16/1/2021) malam.

Minggu, 17 Januari 2021 16:26 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Menjadi anggota di salah satu komunitas motor gede (Moge) di Dumai seakan belum memberikan kepuasan bagi seorang remaja tanggung Wahyu Arizal Prakasa sehingga dirinya membeli sebuah motor Yamaha XMax yang selanjutnya mencari komunitas motor yang ada di Kota Minyak ini.

“Pertama kali gabung (di Moge) tahun 2018 akhir. Kenapa mau bergabung, ya melalui kawan. Sebelumnya udah ikut komunitas Moge, ada motor satu lagi. Jadi, beli XMax mau gabung grup juga, dapatnya DMO,’ kata Wahyu Arizal Prakasa kepada potretnews.com, Sabtu (16/1/20210 malam mengawali wawancara.

Wahyu yang berakhir pekan bersama 16 biker DMO ke NNJ Bengkalis kala itu menambahkan, diterima di DMO, anak semata wayang pasangan Amrizal dan Lina Susiawati yang saat masuk di komunitas Moge masih pelajar kelas 2 SMP dan sekarang pelajar kelas 2 SMAN 2 Dumai berusia 16 tahun belum memiliki SIM (Surat Izin mengemudi) karena masih di bawah umur. “Alhamdulillah, saat touring belum ada kendala di jalan karena anggota komunitas kan dari berbagai kalangan, juga ada dari kepolisian,” ungkap remaja yang mengaku tidak suka balap-balapan atau hal kurang baik yang umum dilakukan remaja jalanan seuisanya.

“Beli motor, gabung grup untuk bersosialisasi tujuan utama. Dengan gabung grup motor banyak sih yang didapatkan. Kawan-kawan yang dewasa, saya belajar kedewasaan dari sekarang. Kata orang tua saya, asalkan positif di grup motor tak apa-apa, lanjutkan,’ tambah pelajar yang belum diketahui pihak sekolahnya akan keberadaannya bergabung di komunitas motor ini.

Diakui Wahyu, setelah tiga tahun di komunitas Moge R6S sehingga tangannya terasa pegel. “Ada perbedaan menjadi anggota dua grup tadi soalnya di Moge mungkin bisa dibilang yang mewah kalau di DMO terasa kekeluargaannya. Di Moge terlalu formal rasanya,’ tutur anak pengusaha Dumai ini di akhir wawancara. ***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww