Home > Berita > Umum

Meterai Rp10.000 belum Beredar di Pekanbaru, Meterai Lama Tetap Berlaku hingga 31 Desember 2021

Meterai Rp10.000 belum Beredar di Pekanbaru, Meterai Lama Tetap Berlaku hingga 31 Desember 2021
Sabtu, 16 Januari 2021 09:22 WIB

BATAM, POTRETNEWS.com — Haji Permata, seorang pengusaha kondang di Batam, Kepulauan Riau, dikabarkan tewas tertembak pada Jumat (15/1/2021) pagi. Informasi ini beredar dikalangan masyarakat Batam.

Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Batam, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Ketua KKSS Batam, Masrur Amin, almarhum tewas pada Jumat (15/1/2021) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. "Benar, pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB almarhum tewas tertembak di perairan Tembilahan," ujarnya, Jumat (15/1/2021), melansir Antara.

Menurutnya, jenazah Haji Permata diberangkatkan ke Batam, melalui jalur laut. Jenazah diturunkan di Pelabuhan Rakyat di Tanjung Sengkuang, Batuampar. "Setelah tiba di Batam, akan disemayamkan di rumahnya di Bella Vista," katanya.

Menyikapi hal tersebut, pihak KKSS mengaku mengutuk keras kejadian yang menimpa mantan Ketua KKSS Batam tersebut. Menurut Amin, pihaknya tidak akan tinggal diam atas kejadian ini. "Kami tidak tinggal diam, kami akan tuntut atas kejadian ini," tegasnya.

Amin menyatakan, akan menempuh jalur hukum atas kejadian tersebut. Pihaknya tidak akan gentar pada siapapun yang menjadi pelaku penembakan ini. "Kami tidak takut, kami akan tuntut yang melakukan ini. Almarhum bukan penjahat tidak pantas diperlakukan seperti itu," katanya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Pekanbaru
wwwwww