Home > Berita > Inhil

Warga Inhil Utara Minta Pembangunan Highway Mandah Tempuling Dilanjutkan

Warga Inhil Utara Minta Pembangunan <i>Highway</i> Mandah Tempuling Dilanjutkan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Inhil Yusnaldi.

Jum'at, 25 Desember 2020 08:20 WIB
Muhammad Yusuf

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com — Jalan highway Tempuling-Mandah dinilai sangat penting untuk akses masyarakat Indragiri Hilir (Inhil) Utara. Sayangnya, pembangunan jalan tersebut seolah terhenti sejak kepemimpinan Bupati Inhil Provinsi Riau dipegang oleh HM Wardan.

Padahal, pembangunan ruas jalan yang dimulai pada kepemimpinan Inhil Indra M Adnan tersebut sudah banyak menyedot anggaran Inhil ketika itu. Tentu sangat disayangkan kalau Tidak dilanjutkan dan anggaran jadi terbuang percuma.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Inhil Yusnaldi ketika diminta tanggapannya belum lama ini mengungkapkan, ruas jalan Tempuling - Mandah statusnya menjadi jalan provinsi. Hal itu tertuang dalam SK Gubernur Nomor : Kota/304/IV/2017.

"Kita telah melakukan konsultasi ke Pemerintah Provinsi Riau untuk meminta keberadaan ruas jalan tersebut untuk dilanjutkan pembangunannya. Hal itu karena vitalnya ruas jalan high way itu untuk arus transportasi masyarakat," katanya.

Yusnaldi mengatakan, ada memang wacana ruas jalan provinsi paralel dikurangi. Tapi sejauh ini Pemkab Inhil menolak, mengingat kondisi keuangannya Inhil terbatas. "Kalau pembangunannya diserahkan ke kita semua, jelas kita tidak akan mampu melihat kondisi keungan Inhil saat ini.

Sebelumnya Asmadi, Anggota DPRD Inhil dari Fraksi Partai Gerindra medesak Pemerintah Inhil untuk mengajukan ke pemerintah provinsi riau untuk melanjutkan pembangunan Jalan Tempuling-Mandah. Karena akses jalan ini sangat ditunggu masyarakat, khususnya Indragiri Hilir bagian Utara. Ujarnya.

Ia mengungkapkan di setiap titik saat saya melakukan reses menjadi PR Besar bagi saya masalah kelanjutan pembangunan jalan tersebut. Karena jalan Tempuling-Mandah sangat dibutuhkan untuk membuka isolasi masyarakat Inhil Bagian Utara, selama ini trasportasi masyarakat tergantung kondisi air pasang dan surut, dengan adanya jalan darat akan memudahkan akses masyarakat.

Asmadi juga mejelaskan, banyak hasil pertanian dan perkebunan masyarakat belum bisa dipasarkan secara langsung, diharapkan dengan dibukanya jalan penghubung sampai ke mandah hasil pertanian bisa dijual dengan harga yang bersaing.

“Apalagi Sebagian sudah ada badan jalannya, namun belum bisa dilewati oleh masyarakat karena masih ada semak belukar, kami minta pembangunan jalan ini dilanjutkan Pemprov Riau," tegas Asmadi.  ***

Kategori : Inhil, Umum
wwwwww