Terapkan Prokes Ketat, Wisuda Drive Thru Unilak Digelar 3 Hari dengan 6 Sesi

Terapkan Prokes Ketat, Wisuda <i>Drive Thru</i> Unilak Digelar 3 Hari dengan 6 Sesi
Selasa, 01 Desember 2020 10:28 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Riau, menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana LXI dan Pascasarjana XI yang dilakukan dengan cara drive thru.

Wisuda drive thru ini untuk kali kedua digelar selama masa pandemi corona di Unilak dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Protokol kesehatan yang dilakukan yaitu setiap peserta yudisium yang masuk lokasi kampus di periksa suhu tubuh, tidak bersentuhan, menggunakan sarung tangan, hand sanitizer, tersedia tempat mencuci tangan, wajib menggunakan masker dan didukung oleh face shield. Dan di lokasi kampus pun petugas kesehatan turut berjaga.

Untuk mencegah terjadi kerumunan pelaksanaan wisuda drive trhu digelar selama tiga hari (1 —3 Desember) tiap hari dibagi dua sesi.

Sidang Senat Terbuka dipimpin oleh Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum. Hadir Wakil Rektor I Zamzami SKom MKom, Wakil Rektor II Hardi SE MM, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto SH MH. Kemudian terlijhat juga Guru Besar Unilak Prof Dr Ir Syafrani, dan dihadiri anggota senat universitas.

Sidang senat telah dimulai sejak pukul 8 pagi diawali dengan arak-arakan kompang dan silat. Dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran, kemudian menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Sejak pukul 7.30 pagi peserta wisuda telah berjejer rapi di kampus Unilak, ada yang membawa mobil dan motor. Bagi yang tanpa kendaraan Unilak menyediakan kendaraan bagi peserta wisuda. Usai dibuka oleh Rektor Unilak dilanjutkan dengan sambutan Plt Kepala LLDikti Wilayah X Yandri SH MH dan Gubernur Riau.

Yandri SH.MH dalam sambutan virtual mengucapkan selamat kepada wisudawan/ti Unilak. Semoga ilmu yang di dapat digunakan sebaiknya baiknya. Dengan jumlah alumni lebih dari 27.000 orang ini adalah indikator pencapaian prestasi yang sangat impresif Unilak.

Disebutkanya, Unilak telah membina dan mengembangkan perguruan tinggi menjadi berkualitas. Di masa revolusi industri 4.0 ini teknologi sangat berkembang cepat. Dan teknologi informasi sangat mendukung kemajuan perguruan tinggi.

Siap tidak siap perguruan tinggi harus siap mengikuti tantangan zaman, perguruan tinggi harus dikelola secara inovasi dan fleksibel Yandri juga berpesan perguruan tinggi harus mampu mempersiapkan SDM untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan perguruan tinggi, yaitu, 1. Perguruan tinggi harus mempersiapkan lulusan harus yang berkualitas. 2. Perguruan harus menyesuaikan diri terutama dalam basis belajar mengajar yg berbasis digital. 3. Selalu meningkat kompetensi dosen ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

”Saya memberikan apresiasi ke Unilak saat ini dosen lebih dari 260 orang, 53 diantaranya bergelar doktor, dua guru besar. Pencapaian ini harus dilanjutkan karena dosen adalah roh dari perguruan tinggi. Dan untuk Akreditasi, Unilak saya berikan apresiasi karena dua prodi telah berakreditasi A, dan B, kemudian institut berakreditasi B. Kedepannya saya ingin mendapatkan kabar semoga prodi akreditasi A bertambah,” harap Yandri.

Dan terakhir sebut Yandri, yang tak kalah penting perguruan tinggi harus bekerja sama dengan stakeholder. Bisa dengan dunia usaha, industri, pemerintah, dan antara perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Karena kerja sama menurutnya kunci keberhasilan dalam era 4.0.

Sementara itu Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi dalam sambutan virtual mengucapkan selamat kepada wisudawan/ti yang telah diwisuda secara driver thru sesuai prosedur protokol kesehatan. ”Saat ini Unilak telah memposisikan diri sebagai perguruan tinggi yang eksis dalam mencetak sumber raya manusia berkualitas semoga dapat berkontribusi bagi kemajuan provinsi Riau dan Indonesia di masa akan datang,” kata gubernur.

Tidak berapa lama seluruh pemuncak wisuda sarjana dan Pasca sarjana dipanggil ke lobi rektorat dan menaiki tangga untuk diwisuda, beberapa wisudawan tampak ada yang menaiki motor dan mobil.

Rektor Unilak Dr Junaidi mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi dan semoga ilmu yang diraih memberikan manfaat sebesar-besarnya dalam karier dan kehidupan. Terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan Unilak sebagai bagian perjalanan akademik

Di masa pandemi ini, Rektor Unilak juga menyampaikan prestasi mahasiwa Unilak tingkat nasional yang berhasil dicapai, di antaranya diraih oleh Rian Rudiansyah mahasiswa Fekon dalam program kegiatan Bisnis Manajemen Indonesia 2020, juara I lomba Essay Kohati oleh Septiandi Putra (mahasiswa Fekon) di Yogyakarta, tiga III video review diraih oleh Zana Fadhilah mahasiswa FIB pada Festival Arafah Pemuda, kemudian terbaik III di festival Zatuhulwana pemuda di raih oleh Fildza Idzni dari FIA Unilak.

”Sejak berdiri Unilak saat ini telah memiliki 291 dosen yang berpendidikan S-2, doktor, dan guru besar. Dosen-dosen Unilak lulusan kampus terbaik dalam dan luar negeri. Di masa pandemi ini Unilak telah melaksanakan kuliah secara daring dan tidak ada kendala karena menggunakan teknolodi blendead learning," kata Dr Junaidi.

Ditambahkan Rektor, Unilak juga terus mengembangkan dan memajukan diri salah satunya dengan upaya menambah 15 program studi baru yang sangat dibutuhkan di era saat ini beberapa di antaranya pendidikan vokasional teknologi otomotif (PVTO) program sarjana, bisnis digital, teknik mekatronika, dan desain interior komunikasi. ***

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww