Jemaah Masjid Agung Istiqomah Bengkalis Simak Tausiah Ustaz Abdul Somad soal Zakat dan Ekonomi Syariah

Jemaah Masjid Agung Istiqomah Bengkalis Simak Tausiah Ustaz Abdul Somad soal Zakat dan Ekonomi Syariah

Didampingi Pj Bupati H Syahrial, Ketua STIE Syariah Khodijah Ishak dan Ketua DPRD Khairul Umam, UAS menerima lukisan dari pelukis Muhammad Irfan, Rabu (25/11/2020).

Rabu, 25 November 2020 20:12 WIB
Junaidi

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Hadir memberikan tausiah tentang zakat, Ustaz Prof Dr H Abdul Somad, LcMa pada Rabu, 25 November 2020 pagi di Masjid Agung Istiqomah Bengkalis, Riau, menyebutkan dalil-dalil zakat kepada hadirin yang terbatas kala itu.

Sebelum acara tajaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZ Nas) Kabupaten Bengkalis dimulai, Bhabinkamtibmas Aipda Ronal Setiawan menyampaikan imbauan untuk tetap mengikuti protokoler kesehatan kala pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.

Di awal acara, Miftalina Humaira bin Eka Surya Putra Hafiz Quran peraih juara 2 Hafiz Cilik Indonesia tajaan RCTI, juara 2 Tahbeer Quran di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dan juara 3 acara Quran Netrwork di Boston Amerika Serikat membacakan ayat suci Alquran.

Selanjutnya, dalam waktu kira-kira 2 menit, Ketua BAZ Nas Kabupaten Bengkalis H Ali Ambar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj Bupati H Syahrial Abdi, Kapolres AKBP Hendra Gunawan, kepada pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu BAZ Nas Kabupaten Bengkalis.

Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga disampaikan H Ali Ambar kepada Tuan Guru Ustaz Abdul Somad (UAS) yang disambung permohonan maaf jika penyambutan UAS berlebihan maupun kekurangan sehingga kurang istirahat.

Penjabat Bupati Bengkalis H Syahrial Abdi dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kedatangan UAS di Kabupaten Bengkalis bukanlah yang pertama kalinya, oleh karena itu hadirnya Ustadz Abdul Somad di tengah masa pandemi Covid-19, merupakan suatu hal yang luar biasa.

”Mari kita bersama-sama mendengarkan dan resapi tausiah yang akan disampaikan oleh tuan guru, mudah-mudahan apa yang disampaikan dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kami juga mengimbau kepada seluruh jamaah, mari bersama-sama kita salurkan zakat, infak dan sedekah kita melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Sebagaimana diketahui, Baznas sebagai organisasi yang diakui pemerintah serta supaya lebih aman, lebih teratur dan lebih tepat penyalurannya. Dengan apa yang kita keluarkan melalui zakat ini, semoga dapat menyempurnakan ketaatan kita kepada Allah Swt," kata Pj H Syahrial Abdi di akhir sambutannya dengan pesan tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih serta menjaga jarak kepada hadirin.

Di awal tausiahnya dengan tema "Zakat Membawa Berkah Rejeki Semakin Berlimpah" UAS yang dipakaikan rompi BAZ Nas Kabupaten Bengkalis, rompi "Antimiskin" langsung bertausiah.

”Lalu saya dikasih lah rompi ini supaya menaikkan ini. Makanya tadi saya kurang semangat karena memikirkan bagaimana untuk menaikkan ini," kata UAS memberikan tausiah melalui pemaknaan rompi yang diterimanya.

Pentingnya membayar zakat bagi kita seorang Muslim, kata UAS, karena apabila lalai atau dengan sengaja tidak mengeluarkan zakat yang sudah sampai batas nisabnya, maka Allah SWT akan mengeluarkan dengan caraNya sendiri.

Lebih lanjut diuraikan UAS, dari QS. Al-Baqarah ayat 267 dapat disimpulkan bahwa, menunaikan zakat, harus berasal dari harta yang halal, bukan berasal dari harta yang buruk. Allah Swt juga meminta hambanya agar tak perlu khawatir atas sebagian harta yang dizakatkan, karena Allah Maha Kaya.

”Karena apabila pekerjaanmu halal, gajimu halal, akan tetapi tidak pernah bayar zakat itunya menyebabkan gaji dan pekerjaanmu haram dan menyebabkan semua dari doa tidak terkabul karena menghasilkan makanan yang haram, minuman yang haram dan pakaian yang haram. Mari tunaikan zakat harta kita, sebagaimana zakat yang seharusnya kita keluarkan setiap bulan sebesar Rp3,5 miliar, akan tetapi saat ini 1 tahun hanya berkisar Rp2,5 miliar zakat yang dikeluarkan, mudah-mudahan melalui tablig akbar ini, perolehan zakat kita semakin meningkat," sebutnya.

UAS berpesan jangan jadikan zakat ini sebagai ajakan melalui ceramah agama saja, tetapi jadikan ini sebagai kekuatan pemerintah daerah untuk mendorong masyarakat selalu membayar zakat. Dan berpegang teguh kepada akidah ahlussunah wal jamaah.

Turut hadir Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis Nanik Kushartanti, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hj Umi Kalsum, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis Dra Hj Martini, Ketua MKA LAMR Datuk Seri Zainuddin, Ketua DPH LAMR Datuk Seri Sofyan, Ketua BAZNAS H Ali Ambar, Kabag Kesra H Hambali, Ketua Pengurus Masjid Agung Istiqomah H Arianto dan jemaah lainnya.

Selesai tausyiah di Masjid Agung Istiqomah, UAS di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis memberikan Kuliah Umum dengan mengangkat tema "Mengangkat Ekonomi Syariah di Wilayah Rumpun Melayu".

Ketua STIE Syariah, Khodijah Ishak,SHi,MESy dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan ucapan selamat datang kepada Narasumber Ustaz Abdul Somad. Seyogyanya STIE Syari'ah saat ini sangat dicintai oleh masyarakat, terlihat saat ini peminat mahasiswa setiap tahun semakin meningkat untuk berkuliah di kampus yang beliau pimpin.

“Perkembangan ekonomi syariah yang marak dewasa ini merupakan cerminan dan kerinduan ummat Islam untuk kembali menghidupkan semangat para entrepreneur muslim masa silam dalam dunia bisnis dan perdagangan masa kini. Oleh karena itu pengetahuan ekonomi islam atau ekonomi syariah menjadi salah satu kebutuhan di masa sekarang ini," kata Pj Bupati H Syahrial Abdi pula dalam sambutannya.

Sementara itu, UAS dalam kuliah dimaksud mencontohkan jika air mineral di atas meja di hadapannya adalah salah satu peluang ekonomi. Beliau dengan canda juga menyebutkan, jika mahasiswa itu saat kuliah kerja nyata waktunya selama setahun melakukan pengabdian di masyarakat sehingga akan lahir para insan yang mampu menggunakan kesempatan yang ada menjadi peluang bisnis dan usaha.

Setelah sejam memberikan kuliah umum dan setelah menerima lukisan dirinya karya Muhammad Irfan yang dikerjakan selama 10 hari mahasiswa kampus ini yang merupakan warga Desa Penampi, UAS bakda Zuhur akan menuju Desa Pambang Pesisir Kecamatan Bantan untuk memberikan tausiyah dan melakukan peletakan batu pertama sebuah pondok pesantren di sana. ***

Kategori : Bengkalis, Umum
wwwwww