Home > Berita > Umum

Petani Dapat Rezeki Nomplok, Temukan Uang Kertas Senilai Puluhan Juta Rupiah Berserakan di Saluran Irigasi

Petani Dapat Rezeki Nomplok, Temukan Uang Kertas Senilai Puluhan Juta Rupiah Berserakan di Saluran Irigasi

Uang kertas yang ditemukan di saluran irigasi dijemur oleh petani.

Senin, 23 November 2020 11:25 WIB

JAWA TENGAH, POTRETNEWS.com — Petani di salah satu desa Kecamatan Limpung mendaoatkan uang puluhan juta di saluran irigasi. Uang kertas yang diduga terbawa arus air tersebut diungkap oleh pihak perangkat desa.

Uang yang kini menjadi sasaran warga untuk mendpatkannya itu ternyata uang kertas dan diungkap keasliannya. Seorang perangkat desa kemudian membeberkan uang kertas yang didapatkan petani atau warganya.

Dia mengungkapkan jenis uang kertas yang setelah diperiksa ternyata ditemukan fakta. Nur Khamid mengaku ia melihat uang Rp 100 ribu saat membersihkan saluran irigasi.

Namun ia tak menaruh curiga apa pun dan mengira uang tersebut terjatuh dari saku seseorang. Ketika terus membersihkan saluran irigasi, Nur Khamid kaget karena menemukan uang-uang lainnya.

Ada uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp100 ribu. Kondisinya selain basah, banyak pula yang sudah berlumpur. "Uangnya tidak cuma basah, ada yang terkena lumpur. Satu per satu saya pungut di sepanjang aliran irigasi. Saya kumpulkan, ternyata jumlahnya banyak," ujar dia.

Nur pun memutuskan untuk membawa pulang uang tersebut untuk dibersihkan. Setelah itu, dirinya memutuskan untuk menyimpan di rumah sambil menunggu pemilik uang datang mencari.

”Saya jemur di dapur supaya kering. Uang tersebut belum saya gunakan untuk membeli barang, saya simpan. Siapa tahu pemiliknya mencari uang tersebut," jelasnya.

Saat itu banyak rekan-rekan Nur sesama petani juga melihat dan memunguti uang tersebut. Kabar uang berceceran di sepanjang saluran irigasi pertanian itu pun langsung menyebar ke warga lain.

Sontak, warga berbondong-bondong datang dan menyusuri saluran irigasi untuk mendapat uang. Nur mengatakan, dirinya bukan satu-satunya yang menemukan uang tersebut. ”Banyak (orang) yang mendapatkan namun jumlahnya saya tidak tahu. Kalau saya hampir Rp10 juta," jelasnya.

Total ada 12 petani yang mulanya berada di lokasi untuk memunguti uang tersebut. Agus Arjito, Kepala Desa Plumbon, menuturkan para petani mendapati uang tersebut mulai pukul 05.00 WIB.

"Setelah itu, warga beramai-ramai mencari uang lain di areal persawahan, bahkan sampai menjelang petang baru pulang ke rumah," kata Agus, melansir tribunnews.com.

Pihak perangkat desa kemudian segera mengklarifikasi ke bank setempat untuk memastikan keaslian uang itu. "Uang itu asli bukan uang palsu. Total uang yang bisa kami data di angka Rp23 juta, itu belum yang ditemukan warga lain," katanya.

Nur menceritakan, saat itu dirinya mengira uang itu milik seseorang yang terjatuh saat berjalan di sawah. Namun, setelah ditelusuri, dirinya melihat banyak lembaran uang yang mengapung di aliran irigasi.

Sementara itu, terkait peristiwa itu, Pemerintah Desa Plumbon sudah berkoordinasi dengan desa di sekitanya untuk mencari pemilik uang tersebut. ”Sejauh ini tidak ada yang merasa kehilangan uang, apalagi jumlahnya puluhan juta," tambahnya. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww