Suka Menjual Lahan Kosong yang Diklaim Miliknya, Calo Tanah Dibacok oleh Ketua RT hingga Tewas di Hadapan Warga

Suka Menjual Lahan Kosong yang Diklaim Miliknya, Calo Tanah Dibacok oleh Ketua RT hingga Tewas di Hadapan Warga

Ilustrasi/INTERNET

Sabtu, 21 November 2020 15:19 WIB

BEKASI, POTRETNEWS.com — Aksi hukum rimba masih terjadi di lingkungan masyarakat. AS (43) seorang Ketua RT di kawasan Jalan Nilam 13, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, membacok seorang calo tanah bernama Misun Mardian lantaran diduga hendak menjual tanah di wilayahnya.

Akibatnya, Misun yang mengalami luka bacokan golok di punggung dan kepala langsung tewas di lokasi saat kejadian pada Rabu (18/11/2020) lalu, sekira pukul 11.30 WIB.

"Korban meninggal di tempat dengan dibacok sebanyak, dipunggung 3 kali dan kepala 2 kali di hadapan warga," ucap Kapolsek Pondok Gede Kompol Jimmy Martin Simanjuntak di Mapolsek Pondok Gede, Bekasi, Jumat (20/11/2020).

Awalnya, korban yang dikenal warga sekitar sebagai calo tanah mendatangi wilayah pelaku untuk mengukur tanah. ”Korban ini tinggal beda kelurahan, tapi warga di sekirar lokasi tahu kalau korban memang suka jual-jualin tanah kosong yang diakuinya," katanya, melansir tribunnews.com.

AS yang juga menjadi calo tanah kemudian diberitahu oleh warga sekitar bahwa pelaku sedang mengukur tanah di wilayanya, ia pun bergegas menghampirinya.

"Pelaku langsung datang dan mengusir korban, 'Lu ngapain ngukur-ngukur tanah orang? Bikin masalah aja lu di daerah gue', terus pelaku enggak mau pergi dan tetap melanjutkan mengukur tanah dengan alasan punya data," ucap Jimmy.

Sempat terjadi percekcokan yang ditonton oleh warga sekitar. Pak RT yang naik pitam kemudian pergi ke rumah tetangganya untuk meminjam golok.

Korban yang setelah percekcokan masih berada di lokasi kemudian dibacok oleh pelaku menggunakan golok di bagian punggung. ”Korban tewas di tempat setelah dibacok,” pungkasnya. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww