Pria Bertato Gagal Perkosa Istri Nelayan karena Luluh dengan Ucapan Korban ”Lebih Baik Dibunuh daripada Harus Mencium”

Pria Bertato Gagal Perkosa Istri Nelayan karena Luluh dengan Ucapan Korban ”Lebih Baik Dibunuh daripada Harus Mencium”

Ilustrasi/KOMPAS.com

Selasa, 17 November 2020 18:15 WIB

MAKASSAR, POTRETNEWS.com — Perempuan ini memang bernyali luar biasa hingga berhasil mempertahankan kehormatannya. Istri seorang istri nelayan berinisial EK di Makassar, Sulawesi Selatan, lolos dari perkosaan. Pelaku berinsial IW batal memperkosa karena korban menangis dan menolak dicium.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan pelaku masuk ke rumah korban di Jalan Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (13/11/2020) dengan cara mencungkil dinding rumah bagian belakang yang terbuat dari seng. Setelah itu, pelaku masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamar korban.

”Korban pada saat itu tengah tertidur di rumahnya. Kemudian, merasakan adanya seseorang tengah meraba-raba badan korban," kata Agus, melansir iNewsi.id.

Sehingga korban terbangun. Seketika itu juga, pria yang diduga berinisial IW yang sudah tidak mengenakan sehelai pakaian atau telanjang langsung menaiki tubuh korban. ”Korban sempat berteriak minta tolong. Tapi, pelaku (IW) langsung menutup mulutnya," ujar Agus.

Kemudian, pelaku menodongkan atau mengarahkan badik ke leher EK dan mengancam akan membunuhnya jika dia memberontak dan teriak. Sehingga, korban ketakutan.

Dalam kondisi ketakutan, korban terus meminta agar dia dilepaskan pelaku. Namun, pelaku minta dicium, tapi korban ini mengatakan dia lebih baik dibunuh daripada menciumnya.

Saat itu korban hanya tinggal sendiri di rumahnya dan suaminya melaut. Ketika mendengar pernyataan dari korban, pelaku pun luluh dan berdiri melepaskan korban, lalu mengenakan pakaiannya

”Saat aksi percobaan pemerkosaan itu, korban sempat diancam badik agar tidak teriak dan memberontak," sebut Agus.

Kemudian, pelaku meminta kepada korban membuka pintu rumahnya agar bisa keluar. Sehingga korban bergegas membukakan pintunya, pelaku pun langsung keluar dan kabur.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, jika terduga pelaku merupakan residivis kejahatan. Dia sudah kerap kali keluar masuk penjara. Dan badan terduga pelaku berinisial IW ini juga dipenuhi tato.

Dan pelaku berinisial IW itu juga sudah memiliki istri, dia sempat punya anak, namun beberapa waktu lalu anaknya meninggal karena sakit. "Kasus percobaan pemerkosaan sementara dalam penyelidikan. Pelaku adalah tetangganya sendiri berinisial IW," ucap Agus. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww