Disembunyikan di Ban Serep, Sabu-Sabu 10 Kilogram Dibawa Naik Truk dari Kampar Riau ke Madura

Disembunyikan di Ban Serep, Sabu-Sabu 10 Kilogram Dibawa Naik Truk dari Kampar Riau ke Madura

Truk pembawa 10 kilogram sabu-sabu dari Kampar Riau diamankan di wilayah Jawa Barat.

Selasa, 10 November 2020 11:18 WIB

BANDUNG, POTRETNEWS.com — Berbagai cara dilakukan sindikat narkotika untuk mengedarkan barang haram. Dua pria berinisial Ahd dan Om membawa sabu-sabu dari Kabupaten Kampar Provinsi Riau dengan mengendarai truk. Selama berkendara dari Sumatera ke Jawa, Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Jabar mengintainya.

Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar, Kombes Rudy Ahmad Sudrajat menerangkan, ada empat unit yang memantau pergerakan dipimpin Kasubdit 2, AKBP Herryanto setelah melakukan penyelidikan selama satu bulan.

"Tim memantau pergerakan mer‎eka di empat titik. Saat memasuki ‎Gerbang Tol Cikampek Utama, tim menghadang mereka," ujar Rudy di Mapolda Jabar, Selasa (10/11/2020).

Tim sempat mendokumentasikan penangkapan tersebut di jalan tol. Kemudian, menggeser truk dengan nomor polisi W 9812 NY itu ke bahu jalan untuk menghindari kemacetan. Polisi kemudian menggeledah truk.

”Di dalam bak truk tidak ditemukan. Ternyata, di bawah truk ada ban serep. Kami libatkan tukang tambal ban untuk membuka ban serep dan ternyata, di dalamnya ada barang bukti sabu-sabu, dibungkus plastik sebanyak 10 bungkus,” kata Rudy, melansir tribunnews.com.

Saat ini, Ahd dan Om beserta barang bukti diamankan di Mapolda Jabar untuk keperluan penyidikan. ”Beratnya 10 kg. Hendak dikirim ke Bangkalan, Madura, Jawa Timur namun keburu kami sergap di Jabar," ucapnya.

Pengakuan kedua tersangka ke polisi, mereka baru kali pertama ‎jadi kurir. Namun, polisi menyebut keduanya sudah beraksi empat kali. ”Dari pengiriman ini, mereka dijanjikan mendapat keuntungan per bungkus Rp50 juta. Jika 10 bungkus, mereka dijanjikan dapat Rp500 juta,” ucapnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Kampar
wwwwww